TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT BCA Finance menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp 4 triliun. Tahap pertama, perseroan akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 1 triliun dengan kisaran kupon 8,25 persen sampai 9 persen.

Direktur BCA Finance, Roni Haslim, mengatakan penawaran umum berkelanjutan II BCA Finance senilai Rp 1 triliun ini akan diterbitkan dalam tiga seri. Adapun, seri A bertenor 370 hari dengan bunga sebesar 8,25 persen, seri B selama 24 bulan dengan bunga 8,5 persen, dan tenor selama 36 bulan dengan bunga sebesar 9 persen itu untuk seri C.

"Kita yakin obligasi yang ditawarkan dapat terserap di pasar dengan baik. Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini, akan digunakan untuk modal kerja kegiatan usaha pembiayaan perseroan," kata Roni dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (17/2/2015).

Adapun masa penawaran awal akan dilaksanakan pada 17 Februari hingga 4 Maret 2015, dengan perkiraan tanggal efektif pada 17 Maret 2015. Masa penawaran obligasi pada 18-24 Maret 2015 dan tanggal penjatahan diperkirakan akan dilakukan pada 25 Maret 2015.

Sedangkan, tanggal distribusi diperkirakan akan dilakukan pada 27 Maret 2015 dan rencananya dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 Maret 2015. Rencana emisi obligasi telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 9 Desember 2014.

Dalam aksi korporasi, anak usaha dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menunjuk PT BCA Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia, dan PT HSBC Securities Indonesia untuk menjadi penjamin pelaksana emisi.

Sementara yang bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk (MEGA). Dalam penerbitan obligasi ini, BCA Finance telah mengantongi pemeringkatan obligasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yakni idAAA. Sedangkan dari PT Fitch Ratings Indonesia, BCA Finance mendapatkan peringkat AAA(idn).

Untuk diketahui, pendapatan BCA Finance hingga 30 September 2014 mencapai Rp 1,6 triliun atau naik 14,6 persen dibanding periode yang sama setahun sebelumnya Rp 1,4 triliun. Sementara itu, laba komprehensif tahun berjalan BCA Finance naik 3,6 persen menjadi Rp 714,8 miliar dari sebelumnya Rp 689,8 miliar per 30 September 2013.