TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Karyawan PT General Motors (GM) Indonesia tidak berani bercerita kepada para istri menyusul tutupnya pabrik yang memproduksi mobil Chevrolet SPin tersebut. Mereka takut istri yang sedang hamil terganggu mentalnya.

"Istri belum diberitahu, karena sedang hamil takut ada menggangu kehamilannya," ucap salah satu karyawan PT General Motors Indonesia, Selasa(3/3/2015)

Ya, perusahaan otomotif yang terletak di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (26/2/2015) pukul 13.00 WIB telah mengumumkan kepada seluruh karyawannya bahwa akhir Juni 2015 sudah tidak memproduksi mobil Chevrolet Spin lagi.

Dirinya menceritakan, kabar buruk tersebut baru disampaikan kepada orang tua dan mertuanya saja di kampung halaman yang berada di Jawa Tengah. Dirinya mengaku, belum berani menceritakan hal tersebut karena tidak ingin membuat istrinya cemas akan nasib suaminya ke depan.

Namun, dirinya berjanji setelah proses persalinan selesai, baru akan menceritakan mengenai status pekerjaanya. "Kalau udah lahiran, baru saya ceritain. Sekarang saya mikirin istri saya saja dulu biar persalinan lancar semuanya," ujarnya.

Fokusnya terhadap istri, bahkan membuat dirinya belum mengetahui langkah selanjutnya setelah akhir Juni 2015 nanti. Dimana saat itu, dirinya sudah tidak bekerja sebagai karyawan GM.

"Belum tahu uang pesangon untuk apa, sambil jalan nanti mikirnya. Buat bikin usaha atau buat apa. Belum mikirin itu dulu saya," ucapnya.