Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Banyak Mobil Baru, Tunas Ridean Optimistis Penjualan Kuartal II Lebih Baik

"Kuartal pertama memang mengalami penurunan. Tetapi di kuartal dua pasar akan membaik karena di kuartal dua Grup Astra motor rilis banyak produk baru"

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Y Gustaman
zoom-in Banyak Mobil Baru, Tunas Ridean Optimistis Penjualan Kuartal II Lebih Baik
linkis.com
Ilustrasi mobil baru. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan mobil nasional 2015 diprediksi stabil di kisaran 1,2 juta unit. Demikian dengan penjualan sepeda motor nasional yang diproyeksi stabil di 7,8 juta unit hingga akhir tahun ini. Kendati pertumbuhan stabil, bisnis otomotif diprediksi tetap tumbuh sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi.

"Kuartal pertama memang mengalami penurunan. Tetapi di kuartal dua pasar akan membaik karena di kuartal dua Grup Astra motor rilis banyak produk baru seperti dari Toyota ada new rush, new camry. Dari Daihatsu juga ada new terios dan new sirion. BMW juga rilis seri terbaru," ungkap Direktur Utama PT Tunas Ridean Tbk (TURI) Rico A. Setiawan di Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Dia menjelaskan, biasanya penjualan TURI mengikuti target penjualan otomotif secara nasional. Misalnya, kalau di 2015 penjualan di pasar otomotif turun, maka penjualan perseroan ikut melemah. "Porsi penjualan mobil TURI sekitar 4 persen dari nasional atau sekitar 50 ribu unit. Motor kita sekitar 200 ribu unit. Semester dua kalau ekonomi membaik, penjualan juga membaik," tutur Rico.

Sementara itu, Direktur Keuangan TURI Tan Thomas Kae Jye mengungkapkan, walau penjualan otomotif stabil, lini bisnis pembiayaan atau multifinance diprediksi tetap tumbuh positif sepanjang 2015. "Proyeksi pertumbuhan bisnis multifinance atau pembiayaan di kisaran 5 persen sampai 10 persen," ucap T‎homas di tempat yang sama.

Dia mengungkapkan, di tengah lesunya penjualan otomotif, lini bisnis multifinance TURI melalui PT Mandiri Tunas Finance (MTF) masih mencatat pertumbuhan pembiayaan baru sepajang kuartal 1 2015 yakni Rp3,7 triliun atau tumbuh 4 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja positif juga ditunjukan oleh lini bisnis Tunas Rental, dengan mencatat pertumbuhan positif di awal tahun ini. Thomas menyebutkan, armada Tunas Rental mencapai 7.692 atau tumbuh 29 persen di akhir Maret 2015. "Kami optimis dengan pertumbuhan bisnis sewa kendaraan melalui Tunas Rental hingga akhir 2015 dengan perrtumbuhan sebesar 19% menjadi 8.873," pungkas Thomas.

Berita Rekomendasi

Multifinance dan penyewaan memang diprediksi lebih baik di tengah lesunya penjualan otomotif. Seperti diketahui, sepanjang kuartal 1 tahun 2015, pendapatan bersih TURI mengalami penurunan 12 persen menjadi Rp2,5 triliun.

Ini disebabkan oleh penurunan penjualan roda dua dan roda empat. Antara lain penjualan mobil baru kuartal 1 tahun 2015 sebanyak 11.346 atau turun 19 persen, dan penjualan motor baru turun tipis 2 persen menjadi 43.161 unit.

Untuk kuartal 1 2015, TURI telah menginvestasikan barang modal sebesar Rp148 miliar dengan rincian kendaraan rental Rp93,3 miliar, dan investasi lainnya Rp54,7 miliar. "Total capex untuk 2015 sebesar Rp677 miliar. Antara lain Rp477 miliar untuk Tunas Rental, dan Rp200 miliar untuk lainnya," ujar Thomas.

Rico menambahkan, untuk sumber dana capex berasal dari pembiayaan bank (utang) dan juga sumber dana internal. Biasanya, lanjut dia, untuk pembukaan atau penambahan kantor cabang, pihaknya lebih mengandalkan sumber dana internal. "Tahun ini kita rencana penambahan 1 cabang roda empat, dan 7 cabang untuk roda dua. Investasi per cabang sekitar Rp30-40 miliar," ujar Rico.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas