1.000 Pasar Akan Direvitalisasi Tahun Ini
Pemerintah kebut target pembangunan dan revitalisasi sebanyak 1.000 pasar tahun ini
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Pemerintah kebut target pembangunan dan revitalisasi sebanyak 1.000 pasar tahun ini. Hingga pertengahan tahun, realisasi pembangunan atau revitalisasi pasar rakyat sudah mencapai 675 pasar dengan serapan anggaran sebesar Rp 1,07 triliun.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, revitalisasi pasar rakyat yang dilaksanakan Kemdag melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Tugas Pembantuan tersebut ditujukan untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah.
Menurut Rachmat, pertumbuhan ekonomi di daerah akan memperkuat sektor perdagangan dan meningkatkan daya saing pasar domestik. "Pemerintah punya perhatian untuk terus bangun pasar-pasar untuk mendapat dukungan, dan mendorong ekonomi nasional," kata Rachmat, Minggu (14/6).
Rachmat menambahkan, dengan dibangun atau di revitalisasinya pasar rakyat tersebut diharapkan bisa membangun martabat para pedagang pasar, dengan dibangunnya fasilitas yang memadai oleh pemerintah.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemdag Srie Agustina mengatakan, jumlah pasar yang dibangun dan di revitalisasi tersebut akan terus bertambah seiring dengan cairnya dipa anggaran tahun 2015 ini.
Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Achmad Hafiz Tohir mengatakan, pihaknya sangat mendukung program revitalisasi pasar yang dijalankan pemerintah. "Kita dukung revitalisasi pasar. Karena penggerak perekonomian," ujar Hafiz.
Haiz juga mengharap agar target revitalisasi pasar tahun ini dapat segera direalisasikan. Dengan adanya revitalisasi pasar tersebut, maka kondisi pasar menjadi lebih bersih dan higienis. Walhasil, para konsumen akan menjadi lebih nyaman dalam berbelanja di pasar tradisional.
Sekedar catatan, dana yang dibutuhkan untuk membangun dan merevitalisasi 1.000 pasar pada tahun 2015 sebesar Rp 2,3868 triliun. Dari total dana tersebut, sebesar Rp 307,5 miliar berasal dari TP APBN untuk 37 pasar, TP APBN-P untuk 145 pasar sebesar Rp 1,055 triliun.
Selain itu, Dana Alokasi Khusus APBN untuk 573 pasar sebesar Rp 690 miliar dan Kementerian Koperasi dan UKM membangun 65 pasar dengan dana Rp 78 miliar, dan DAK APBN-P untuk 180 pasar dengan dana sebesar Rp 256 miliar.
Pemerintah sendiri dalam lima tahun ke depan telah merencanakan pembangunan dan merevitalisasi 5.000 pasar rakyat di seluruh daerah Indonesia. (Handoyo)