BKPM Pastikan Investasi di Daerah Tetap Bergerak
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus memastikan proses realisasi proyek investasi tetap berjalan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus memastikan proses realisasi proyek investasi tetap berjalan sehingga dapat menggerakkan perekonomian.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah kegiatan Kepala BKPM Franky Sibarani mengunjungi delapan proyek investasi yang ada di Lebak, Merak, Cilegon-Banten, dan Ungaran, Sukoharjo, dan PTSP di Surakarta, Sragen-JawaTengah dari tanggal 09 – 12 Juni 2015 yang lalu.
Menurut Franky kunjungan tersebut merupakan bagian dari sampling
BKPM terhadap 100 proyek investasi yang sedang memasuki masa konstruksi. Hal itu untuk memastikan proyek-proyek tetap berjalan dan memberikan dampak positif mendorong bergeraknya ekonomi.
“Dari hasil kunjungan tersebut, kita dapat melihat bahwa proses investasi tetap bergeliat," ujar Franky, Senin (15/5/2015).
BKPM siap membantu percepatan penyelesaian proyek-proyek investasi yang sedang dalam tahap konstruksi. BKPM juga memfasilitasi penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi oleh investor dalam merealisasikan investasinya di Indonesia.
Franky menambahkan dari delapan proyek investasi di Provinsi Banten dan Jawa Tengah yang dia kunjungi, rencana investasi sebesar Rp. 50, 7 Triliun masih dalam tahap perencanaan maupun yang sudah tahap konstruksi dapat cepat diselesaikan. Ke depan akan terjadi penambahan penyerapan tenaga kerja langsung sebanyak 10.000 orang, dan tambahan pembangkit listrik sebesar 986 MW.
“Hal yang tidak kalah penting adalah kegiatan investasi juga dapat menjadi pemacu percepatan pembangunan di daerah," papar Franky.