Diduga, Banyak Kecelakaan di Tol Cipali Karena Jalan Lurus dan Panjang
"Lebih lengang, lebih lancar kemungkinan juga kecelakaan, faktor keselamatan turun pengendara roda dua capek tidak beristirahat," ujarnya.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menjadi sorotan masyarakat. Selain menjadi jalur alternatif mengurangi beban jalan dan kemacetan di Pantai Utara (Pantura) ternyata tol Cipali juga menimbulkan persoalan lain.
Tol Cipali menimbulkan banyak korban jiwa dikarenakan kecelakaan dari kendaraan yang melintas di jalur tersebut. Menurut Sekjen Masyarakat Transportasi Ellen Tangkudung, konstruksi jalan Tol Cipali sangat baik.
"Ya tidak terlalu banyak tanjakan dan turunan, tetapi enggak sadar dengan kecepatan tinggi dan masih lengang. Kondisi ini harus diantisipasi dengan baik. Benar-benar diekspose kecelakaan seperti apa. Dugaan saya faktor manusia. Karena orang Indonesia belum biasa jalan lurus dan panjang," kata Ellen dalam diskusi di gedung DPD RI, Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Ellen juga mengungkapkan pemudik penasaran dengan tol tersebut. Apalagi adanya kebijakan penurunan tarif sebesar 25 persen bagi pengguna jalan tol. Hal itu membuat pemudik akan beralih ke Tol Cipali.
Dengan adanya kenyataan diatas, Ellen meminta adanya kewaspadaan di Jalur Pantura. Pemudik yang menggunakan Tol Cipali membuat jalur Pantura lebih lengang. Padahal, jalur tersebut menjadi pilihan pemudik roda dua.
"Lebih lengang, lebih lancar kemungkinan juga kecelakaan, faktor keselamatan turun pengendara roda dua capek tidak beristirahat," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.