Pertamina Jamin Stok BBM dan Elpiji Selama Bulan Puasa
“Untuk itu saya memohon dukungan semua pihak dalam pendistribusian BBM dan LPG ini,” tegas Bambang.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang menegaskan Pertamina terus menjaga stok BBM dan Elpiji (LPG) nasional dalam kondisi aman selama puasa dan lebaran. Hingga hari ini, Jumat (10/7/2015) ketahanan stok Premium 17 hari, Solar 23 hari, dan Avtur 26 hari.
Seiring dengan peningkatan konsumsi Pertamax dan Pertamax Plus, Pertamina menjaga stok Pertamax 31 hari, Pertamax Plus 43 hari, Pertamina Dex 39 hari, dan LPG 16 hari.
"Upaya ini kami lakukan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG,” ujar Ahmad Bambang, di Jakarta, Jumat (10/7/2015).
Dalam kaitan dengan arus mudik dan arus Balik, Pertamina juga mengantisipasi kemungkinan terjadinya stagnasi penyaluran BBM melalui koordinasi dengan Polda dan Dinas Perhubungan setempat, untuk bisa memastikan BBM dan LPG bisa dipasok di SPBU maupun agen penjual LPG.
“Untuk itu saya memohon dukungan semua pihak dalam pendistribusian BBM dan LPG ini,” tegas Bambang.
Dalam lebaran ini Pertamina telah membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) untuk pemantauan tersedianya BBM dan LPG serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat konsumen di Kantor Pusat dan setiap kantor Region Pertamina. Adapun, langkah-langkah lainnya yang disiapkan oleh Pertamina dalam menjamin kelancarandistribusi BBM dan LPG meliputi monitoring stok BBM dan Avtur di TBBM & DPPU di seluruh Terminal BBM dengan sistem komputerisasi SIM S&D (Sistem Informasi Management Supply & Distribution).
Dalam pelaksanaannya Pertamina akan melakukan pengoperasian Terminal BBM, SPBU, dan SPBBE sepanjang 24 jam, khususnya di sepanjang jalur mudik utama, yaitu jalur Pantura, Tengah, dan Selatan Jawa, di Banyuwangi untuk penyeberangan menuju Bali, dan Merak menuju Sumatera.
Selain itu, switching tangki timbun di Terminal BBM dan SPBU untuk antisipasi lonjakan permintaan Premium dan Pertamax yang diikuti dengan penambahan atau switching mobil tangki ke Premium. Pertamina juga menyiapkan mobil tangki (isi BBM) stand by di 23 titik SPBU di Jabar, Banten dan Jateng, serta 7 titik SPBU di Jatim dan skid tank (isi LPG) di titik SPBBE yang berada di jalur rawan kemacetan total, serta menyediakan 117 titik SPBU Transit khusus sepeda motor.
Penambahan pasokan LPG PSO dan Non PSO (Bright Gas dan Elpiji 12kg) khususnya di daerah-daerah yang diperkirakan terjadi peningkatan demand. Pertamina juga telah menunjuk agen dan pangkalan siaga LPG dengan memaksimalkan SPBU dan modern retail outlet, serta berkoordinasi dengan Hiswana Migas dan instansi setempat untuk ketertiban harga jual dan penyediaan kebutuhan LPG.