Malaysia Tempati Urutan Pertama Tanam Modal di Indonesia
BKPM mencatat pada semester I 2015, Malaysia menduduki urutan pertama dalam menanamkan modalnya di dalam negeri.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat pada semester I 2015, Malaysia menduduki urutan pertama dalam menanamkan modalnya di dalam negeri.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) berdasarkan asal negara yaitu Malaysia sebesar 2,6 miliar dolar AS, Singapura 2,3 miliar dolar AS, Jepang 1,6 miliar dolar AS, Korea Selatan 0,8 miliar AS, dan Amerika Serikat 0,6 miliar dolar AS.
"Malaysia menempati urutan pertama dalam lima besar negara, karena Malaysia sedang besar-besaran investasi di telekomunikasi," kata Franky di Jakarta, Senin (27/7/2015).
Tercatat, realisasi PMA pada semester pertama sebesar Rp 174,2 triliun atau naik 67,1 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 150 triliun.
Jika dihitung secara persentase, Malaysia menyumbang 18,65 persen dari total realisasi investasi PMA selama semester I 2015.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, M Azhar Lubis, menambahkan Malaysia pada saat ini sedang berinvestasi dengan nilai yang cukup besar di Indonesia untuk kebutuhan perusahaan dibidang telekomunikasi yakni PT XL Axiata Tbk.
"XL ini ada perubahan dalam jaringannya, XL ingin berubah dari 3G menjadi 4G di seluruh daerah," ucap Azhar.