Perabot Sisa Tunggu Stok Lama Habis
Bisa jadi ada kenaikan latest produk atau produk baru dari luar (negeri). Saat ini harga cenderung stabil karena barang stok
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Harga perkakas, perabot, dan alat rumah tangga, pun sisa menunggu waktu kembali naik. Area Manager ACE Hardware Makassar, Syahril Ningki, menyebut, pihaknya sisa menunggu kebijakan pusat.
“Bisa jadi ada kenaikan latest produk atau produk baru dari luar (negeri). Saat ini harga cenderung stabil karena barang stok. Tapi tidak menutup kemungkinan naik saat ada instruksi pusat,” jelasnya.
General Manager of Marketing & Communication PT Kawan Lama Sejahtera, Teresa Wibowo, dilansir KONTAN, menyebut pihaknya segera menaikkan harga jual barang produk furnitur di ACE Hardware, gerai milik anak usaha Kawan Lama.
Tapi Teresa memastikan kenaikan harga produk di ACE tidak akan mengekor presentase depresiasi rupiah terhadap dolar AS yang sudah merosot 11,8 persen. “Kenaikan harga barang hanya sedikit demi menyesuaikan daya beli konsumen,” ujar dia.
Store Manager Home Solution Trans Studio Mall, Muhammad Ibrahim, menjelaskan, pelemahan kurs bisa mengerek harga jual 15 persen dari harga sekarang. Dengan perkiraan kenaikan itu, harga matras yang semula Rp 30 juta bisa naik Rp 34 juta-Rp 35 jutaan. Kenaikan harga diprediksi berlangsung bulan depan.
“Kenaikan cukup besar kemungkinan produk impor. Tentu ritel cukup terpukul karena harga naik bisa menurunkan daya beli masyarakat,” ujarnya. Store Manager Informa Latanete, Muis Mustari, tidak menampik potensi kenaikan harga.
“Kami belum tahu ada kenaikan atau tidak tergantung keputusan pusat. Tapi jika ada kenaikan barang tertentu maksimal hanya lima persen,” jelasnya.(nie)