Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Paket Kebijakan Ekonomi Belum Bisa Tahan Sentimen The Fed

Paket kebijakan ekonomi yang telah diumumkan oleh pemerintah belum dapat mendongkrak rupiah.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Paket Kebijakan Ekonomi Belum Bisa Tahan Sentimen The Fed
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas teller melayani penukaran mata uang dolar AS dengan rupiah di Bank Mutiara, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Selasa (28/7/2015). Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah 16 poin pada Selasa pagi menjadi Rp 13.430 dibanding sebelumnya di posisi Rp 13.414 per dolar AS. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paket kebijakan ekonomi yang telah diumumkan oleh pemerintah belum dapat mendongkrak rupiah.

Hal tersebut, akibat masih kuatnya sentimen dari Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang akan mengadakan rapat pada pekan depan.

Analis Valuta Asing PT Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, sentimen eksternal masih lebih kuat menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC), sehingga investor masih menunggu dan melihat situasi terhadap rencana kenaikan Fed Rare.

"Investor pun cenderung masih menahan mata uang negeri Paman Sam," kata Reny di Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Setiap The Fed akan mengadakan rapat, maka mata uang dunia termasuk rupiah akan tertekan. Rapat tersebut direncanakan akan berlangsung pada 16-17 September 2015, salah satu putusan yang ditunggu investor yakni kabar kenaikan suku bunganya atau Fed Rate.

Sementara sentimen dalam negeri yakni paket kebijakan ekonomi, dinilainya belum dapat memberikan angin segar bagi pasar uang untuk saat ini karena kebijakan tersebut belum berjalan.

"Efektivitas paket kebijakan sepertinya memang butuh waktu dalam implementasinya. Rupiah hari ini masih diprediksi di kisaran Rp 14.250 hingga Rp 14.390 per dolar AS," ujar Reny.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas