RJ Lino Beri Lampu Hijau Penggunaan Kereta Pelabuhan
Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) RJ Lino sudah memberi izin penggunaan kereta pelabuhan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) RJ Lino sudah memberi izin penggunaan kereta pelabuhan. Bahkan, Lino sudah menawarkan pemakaian kereta tersebut sejak dua tahun lalu.
"Ada orang ngomong kalau saya nggak berikan izin, nggak bener itu," ujar Lino di gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (16/9/2015).
Lino pun yakin dengan kereta, bisa mengangkut barang dari atau menuju pelabuhan lebih cepat. Meski porsi kereta dalam mengangkut barang hanya 3,8 persen dibandingkan melalui kapal 60 persen dan jalan darat 40 persen, namun Lino menilai fungsi kereta bisa sangat membantu distribusi arus barang di pelabuhan.
Jika kemampuan kereta barang dari pelabuhan bisa dimaksimalkan sampai tiga persen, Lino mengaku hal itu sudah sangat bagus. Namun Lino mengingatkan kereta pelabuhan tidak mengurangi kemacetan di jalan akibat banyak truk kontainer yang mengangkut barang.
"Kalau tiga persen itu bisa nolongin mecah kemacetan nggak ? Ya nggak," papar Lino.
Lino menambahkan Pelindo II tidak merasa dirugikan dengan adanya kereta barang dari pelabuhan. Justru hal yang berdampak terjadi pada angkutan truk barang.
"Kereta itu kan angkutan luar saingannya sama truk. Tanya sama truk pendapatannya berkurang nggak? Jadi nggak ada kaitannya sama Pelindo," kata Lino.