Pengusaha Minta Menteri Jokowi Jangan Terlalu Banyak Mempertontonkan Konflik
Jika pemerintah sebagai pengatur regulasi masih berbeda pendapat, maka ancaman krisis ekonomi menjadi nyata.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Anton Joenoes Supit meminta para menteri agar tidak berselisih mengenai kebijakan.
Karena saat ini para pengusaha sedang menunggu regulasi yang bisa mendorong bisnis dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Koordinasi pemerintah yang bener. Jangan mempertontonkan konflik apalagi sama-sama menteri dan pimpinannya," ujar Anton di Jakarta, Sabtu (19/9/2015).
Menurut Anton, perekonomian Indonesia menjadi lemah akibat faktor global.
Jika pemerintah sebagai pengatur regulasi masih berbeda pendapat, maka ancaman krisis ekonomi menjadi nyata.
"Ini sudah serius sudah pukulan dari luar dalam. Kalau nggak bisa dikelola dengan baik maka akan begini terus," kata Anton.
Menurut pengusaha sepatu itu, para menteri harus membuat aturan yang bisa mendorong iklim usaha dengan baik.
Dengan adanya paket kebijakan ekonomi, Anton menilai tidak semua regulasi harus diubah.
"Sekarang harus tahu Peraturan Menteri itu dibuat untuk apa, karena tidak semua Peraturan Menteri itu jelek," papar Anton.