Banyak Sentimen Positif, IHSG Akan Menghijau Kembali
Telah terjadinya tekanan pada indek dolar AS yang memberikan angin segar ke beberapa mata uang Asia.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (21/10/2015) diprediksi kembali menguat pada kisaran 4.501-4.640.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, IHSG sedang membentuk pola kenaikan jangka pendek seiring masuknya dana asing ke pasar modal, target batas atas 4.640 wajib ditembus untuk memperkokoh pola uptren tersebut.
"Pergerakan IHSG akan diwarnai oleh kenaikan dalam beberapa waktu kedepan dengan kecenderungan akan terjadi rally naik, serta berpotensi menuju target dia atas 5.000 dalam waktu dekat," ujar William.
Kondisi tersebut, kata William, ditunjang dengan adanya perbaikan ekonomi dalam negeri dan regional. Terlebih telah terjadinya tekanan pada indek dolar AS yang memberikan angin segar ke beberapa mata uang Asia.
"Ditambah lagi penguatan harga minyak juga mendongkrak pasar komoditi lain dimana Indonesia dapat dikatakan cukup dipengaruhi oleh harga komoditas," ucap William.
Adapun saham yang direkomendasikan William yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Astra Internasional Tbk (ASiI), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).