Mentan Benarkan Adanya Impor Beras
Pemerintah akan memaksimalkan stok beras sehingga cukup sampai akhir tahun.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, membernarkan adanya impor beras yang masuk ke Indonesia. Kata dia kebijakan impor itu diambil untuk memastikan pasokan dalam negri aman, andaikata produksi beras kurang mencukupi.
"Iya, itu kan cadangan. Cadangan itu bisa keluar bisa tidak kan," kata Amran Sulaiman kepada wartawan, di usai menunaikan shalat Istisqo di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (1/11/2015).
Menteri Pertanian menyebut sejauh ini menurutnya cadangan beras yang ada di berbagai gudang di Indonesia masih tergolong aman, yakni sebanyak 1,5 juta ton. Cadangan itu cukup hingga musim panen berikutnya, pada bulan Januari hingga Februari 2016 mendatang.
Amran mengklaim adanya peningkatan produksi beras dalam pekan ini. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan memaksimalkan stok beras sehingga cukup sampai akhir tahun.
"Di Cipinang hari Senin, baru-baru ini yang masuk 5.000 ton, yang biasa masuk 3.000 ton tahun sebelumnya. Artinya tanda-tanda kalau produksi beras meningkat 5.000 ton hari Senin," kata Amran
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemerintah Vietnam mengaku sudah menandatangani kontrak pembelian beras oleh pemerintah Indonesia, sebanyak 1 juta ton. Informasi tersebut sudah dikonfirmasi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Wakil Presiden menilai saat ini sejumlah hal telah mengancam produksi beras, termasuk gelombang panas El Nino, yang menyebabkan musim kering berkepanjangan. Untuk mamstikan pasokan beras nasional mencukupi, pemerintah akhirnya mengambil kebijakan impor beras.