Suku Bunga AS Diisukan Naik, Indeks Saham Asia Merosot
Usai isu kenaikan suku bunga AS terdengar, mayoritas indeks saham Asia terpantau merosot pada Kamis (5/11/2015).
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Usai isu kenaikan suku bunga AS terdengar, mayoritas indeks saham Asia terpantau merosot pada Kamis (5/11/2015).
Menurut CNBC News, termasuk Indonesia, indeks saham dikatakan jatuh setelah Janet Yellen dikatakan mengisyaratkan bahwa akan ada kenaikan pada Desember 2015 mendatang.
Ikut mengalami pengurangan poin adalah indeks Kospi KorSel, ASX Australia, dan Hang Seng Hong Kong. Sedangkan, kenaikan dialami indeks Nikkei Jepang dan SCI Tiongkok.
"Bursa berkembang masih mengalami ketegangan, terlebih karena transisi perekonomian Tiongkok dari orientasi produksi dan perlambatan perdagangan global," komentar seorang ekonom internasional dari Standard Life Investment, Jeremy Lawson, kepada Reuters.
Kemerosotan juga dialami indeks saham AS, serta harga emas dan minyak dunia.
Sedangkan, dikatakan Reuters, meski kenaikan suku bunga dari The Fed dapat diartikan sebagai keadaan perekonomian global yang membaik, hal itu dapat menjadi hal buruk bagi negara Asia yang memprioritaskan ekspor. (CNBC News/Reuters)