Selasa Sore, Rupiah Ditutup Anjlok
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada penutupan Selasa (10/11/2015) sore anjlok ke level Rp 13.619 per dolar AS
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada penutupan Selasa (10/11/2015) sore anjlok ke level Rp 13.619 per dolar AS, atau minus 25 poin dari penutupan Senin sore Rp 13.644 per dolar AS.
Sepanjang Selasa, nilai tukar bergerak di Rp 13.575 per dolar AS hingga Rp 13.667 per dolar AS. Pada perdagangan Selasa pagi ada di level Rp 13.620 per dolar AS, atau minus 24 poin dari pembukaan hari sebelumnya Rp 13.564 per dolar AS.
Analis Divisi Treasury, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Apressyanti Senthaury mengatakan, melemahnya nilai tukar rupiah sejak pembukaan hingga penutupan terjadi karena tekanan eksternal.
“Masih dipengaruhi faktor eksternal untuk pergerakan rupiah hari ini, bahkan minggu ini, karena makin kentalnya ketidakpastian kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed),” kata dia saat dihubungi, Selasa (10/11/2015).
Menurut dia, data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) juga turut mempengaruhi sentimen terhadap mata uang garuda.
Selain itu, ketidakpastian Bank Indonesia (BI) yang menyebutkan akan ada ruang penyesuaian terhadap suku bunga acuan BI (BI Rate) juga mempengaruhi nilai tukar.
Syanti menambahkan, selain itu kondisi internal seperti bencana kabut asap yang belum selesai hingga pergantian musim yang ekstrim turut mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.