Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kisah Manajer Bakrie yang Kini Jadi Raja Konro di Jabotabek

Dari tujuh gerai restorannya, pria yang akrab disapa Ikhsan ini bisa meraup omzet hingga Rp 2 miliar per bulan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Manajer Bakrie yang Kini Jadi Raja Konro di Jabotabek
Kontan/Dokumen Pribadi
M Ikhsan Ingratubun 

TRIBUNNEWS.COM -- Menjadi pengusaha sukses sudah menjadi impian M Ikhsan Ingratubun sejak kecil. Dengan tekad dan semangatnya, Ikhsan berhasil menjadi pengusaha kuliner khas Sulawesi Selatan.

Nama M Ikhsan Ingratubun nyaris tak populer di telinga banyak orang. Namun, bagi pecinta masakan khas Makassar yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, nama restoran Raja Konro Daeng Naba, boleh jadi sudah akrab di telinga kita.

Nah, pemilik restoran itu adalah M. Ikhsan Ingratubun. Saat ini, pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan 46 tahun silam itu telah memiliki tujuh gerai Raja Konro Daeng Naba di Jakarta dan Depok, Jawa Barat. Dari tujuh gerai restorannya, pria yang akrab disapa Ikhsan ini bisa meraup omzet hingga Rp 2 miliar per bulan.

Menu andalan restoran Raja Konro Daeng Naba adalah menu konro atawa iga bakar. Varian menu konro yang disajikan restoran ini adalah konro pedas Thailand, konro lada hitam, konro saos padang, konro pedas afrika, konro pedas korea, konro bakar original dan sop konro.

Selain menyajikan aneka menu konro, Raja Konro Daeng Naba juga menyediakan makanan khas Makassar lainnya. Antara lain, sop paleko, sop kaledo, mi titie, coto makassar dan seafood. Semua menu itu disajikan lengkap dengan olahan bumbu khas Makassar.

Ikhsan mengklaim, Raja Konro Daeng Naba adalah satu-satunya restoran khas Makassar yang menyajikan konro dengan berbagai varian menu dan rasa.

Pasalnya, Ihksan melakukan diversifikasi sajian menu di restorannya. Ia memodifikasi konro dengan kuliner lainnya, sehingga menciptakan varian rasa yang lezat.

BERITA REKOMENDASI

"Kami tetap mempertahankan ciri khas bumbu Makassar yang lezat," ungkap Ikhsan.

Konro besutan Ikhsan tidak hanya cocok untuk lidah masyarakat Sulawesi Selatan. Dengan kreativitas dan inovasi, Ikhsan membuat konro disukai berbagai kalangan dan suku.

"Saya bersyukur konro sudah menjadi makanan nasional, karena peminatnya datang dari berbagai kalangan dengan latar belakang yang berbeda," kata Ikhsan.

Bagi dia, mengolah menu masakan yang variatif, dapat menciptakan diferensiasi serta market share yang besar. Apalagi, kata Ikhsan, juru masak Raja Konro Daeng Naba adalah para koki profesional. Ini dibuktikan dengan rasa bumbu pedas yang meresap dengan sempurna sampai ke tulang-tulangnya.

Ikhsan juga menjamin tekstur daging sapi konro olahannya sangat empuk. Pelanggan tak perlu repot memotong daging dengan pisau. Selain itu, harga menu makanan yang dijual di Raja Konro Daeng Naba tak membuat kantong pelanggannya bolong. Satu item menu makanan hanya dibanderol dari Rp 25.000-Rp 50.000 per porsi.


Karena harga menunya yang terjangkau ini, Raja Konro Daeng Naba mampu menjaring pelanggan dari berbagai lapisan masyarakat. Dari kalangan bawah hingga menengah atas menjadi pelanggan setianya.

Ikhsan menuturkan, bagi penggemar konro yang merasa kelaparan pada tengah malam, tidak perlu khawatir. Sebab, restorannya memberikan pelayanan 24 jam.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas