Bos BNI Minta BI Rate Diturunkan
Achmad Baiquni meminta Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Achmad Baiquni meminta Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan (BI Rate), agar perbankan dapat menurunkan bunga kredit.
"Kami berharap apa yang menjadi acuan turun, kami harapkan BI Rate turun," ujar Baiquni, Jakarta, Rabu (25/11/2015).
Menurut Baiquni, perbankan seperti BNI belum dapat menurunkan bunga perbankan, karena deposito yang menjadi salah satu instrumen bank mendapatkan dana murah memiliki bunga yang tinggi.
"Cost of fund masih cukup tinggi, deposito kita tinggi, jadi kita berupaya meningkatkan efisiensi kita, akhir tahun dijaga cost of fund 3,5 persen sampai 3,8 persen," tuturnya.
Akan tetapi, Baiquni mengatakan, untuk bunga kredit usaha rakyat yang disalurkan BNI telah diturunkan menjadi 12 persen, sebagaimana instruksi pemerintah dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi.
Bank Indonesia sudah10 bulan ini mempertahankan BI Rate di level 7,5 persen dari posisi sebelumnya 7,75 persen.