Sinergi Petani dan Pengusaha Bisa Turunkan Dwelling Time
Amran memaparkan memakai kapal angkut ternak bisa menurunkan dwelling time
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian ANdi Amran Sulaiman yakin waktu bongkar muat barang dari kapal di pelabuhan (dwelling time) bisa lebih cepat. Hal yang diperlukan melalui kerjasama antara Petani dan pengusaha yang ingin menjual produknya ke berbagai pulau.
"Sekarang diharapkan ada sinergi petani, peternak dengan pengusaha lokal langsung masukan barang ke kapal," ujar Amran di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (11/12/2015).
Amran memaparkan melalui koordinasi antara petani dan pengusaha lokal, calon pembeli bisa siap mengangkut semua hasil produksi di pelabuhan. Baik BUMN, BUMD, maupun Bulog tidak perlu lagi menunggu lama hasil ternak datang.
"Yang beli BUMN dan BUMD Darmajaya dan Bulog," ujar Amran
Amran memaparkan memakai kapal angkut ternak bisa menurunkan dwelling time. Pasalnya kapal tersebut bisa mendistribusikan ternak hanya dalam waktu seminggu tanpa melalui birokrasi yang panjang.
"Dulu 3 hari, sekarang 0,8 hari dwelling time. Dulunya 2 bulan jadi satu minggu," papar Amran.