AirAsia Larang Ditumpangi Alat Transportasi Berbaterai Lithium
Berbagai peralatan serupa lainnya tidak diperkenankan untuk masuk dalam bagasi
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- AirAsia menginformasikan bahwa segala alat transportasi pribadi yang dioperasikan menggunakan baterai lithium.
Alat transportasi berbaterai seperti Hoverboard, Segway, mini-Segway, Skuter Listrik, solowheels, airwheels, balance wheels, dan berbagai peralatan serupa lainnya tidak diperkenankan untuk masuk dalam bagasi yang didaftarkan dan bagasi kabin dalam seluruh penerbangan AirAsia dan AirAsia X efektif mulai hari Rabu, 30 Desember 2015.
Sekretaris Perusahaan Indonesia AirAsia Audrey Progastama Petriny dalam rilisnya menyatakan, dalam beberapa situasi dan kondisi khusus, alat mobilitas atau kursi roda yang dioperasikan menggunakan baterai dapat diterima sebagai bagasi.
"Dengan syarat baterai harus dilepaskan dari perangkat tersebut oleh pelanggan, dan batas maksimum berat yang diizinkan untuk kursi roda dan alat mobilitas adalah 85 kg," ujarnya, Rabu.
Tidak disebutkan alasan pelarangan tersebut. Namun baterai lithium dipercayai menjadi benda yang bisa dipergunakan untuk kegiatan terorisme karena bisa menyebabkan api.
Salah satu maskapai yang telah melarang membawa barang berbaterai lithium adalah Cathay Pacific.
Penumpang yang bepergian dengan alat yang dioperasikan menggunakan baterai disarankan untuk merujuk pada pedoman AirAsia yang tersedia dalam www.airasia.com/ask.