Belum Setahun Buka, Warung ngeDot Andriansyah Raup Omzet Rp 5 Juta Per Hari
Menu andalan yang ditawarkan di warung itu, berupa susu segar dengan beberapa varian rasa, plus camilan kue cubit
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Bisnis kuliner terus menjamur dan berkembang dimana-mana. Meski demikian, tak berarti peluang untuk berkembang dan sukses bagi mereka yang menggelutinya menjadi kecil.
Seperti halnya sekarang dilakoni wirausahawan muda seperti Andriansyah Yudha.
Bujangan berdarah Batak, kelahiran Jakarta 25 tahun silam tersebut, belum genap setahun ini merintis usaha kuliner dengan sebutan 'Warung ngeDot'.
Lokasinya di kawasan Petukangan, tepatnya di Jalan Cileduk Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Menu andalan yang ditawarkan di warung itu, berupa susu segar dengan beberapa varian rasa, plus camilan kue cubit, dan roti bakar aneka rasa.
Pria yang akrab disapa Yudha mengungkapkan, saat ini usaha Warung ngeDot yang buka dari pukul 16.00 s/d 24.00, dalam sehari meraup omzet kisaran Rp 3 juta - Rp 5 juta.
"Belum besar sih. Tapi Alhamdulillah belum setahun sudah ada progress-nya," kata Yudha kepada Wartakotalive.xom baru-baru ini.
Warung ngeDot mulai dirintis pada 18 April 2015. Dalam merintis usahanya itu Yudha berkongsi dengan tiga rekannya, yakni Heru Nugroho (22), Budi Chaniago (26), dan Reza Abadi (25).
Yudha mengatakan, kolaborasi dengan ketiga rekannya itu, mulai dari patungan modal, dan saling berbagi tugas.
Untuk modal saat itu mereka patungan sebesar Rp 65 juta.
"Waktu itu modalnya kita patungan sama rata berempat. Dari hasil yang kita dapat dibagi rata juga," kata Yudha yang saat ini telah memiliki delapan karyawan untuk membantu menjalankan usaha kulinernya itu.
Lalu apa spesialnya dari Warung ngeDot itu? Yudha menuturkan, saat akan merintis usaha tersebut bersama tiga rekannya sudah mengkonsep agar tampil beda dengan usaha sejenis.
"Kalau sekadar jualan menu susu segar saja sudah ada. Waktu itu kita sempat survei ke beberapa tempat, sampai akhirnya kita menemukan sesuatu yang beda dan kita hadirkan di warung ini," jelasnya.
"Misalnya mulai dari varian rasa susu segarnya hingga beberapa menu tambahan, termasuk ada kue cubit dan roti bakarnya dengan aneka rasa," kata Yudha lagi.
Untuk menu susu segar, saat ini memiliki 15 varian rasa, varian yang paling diminati cita rasa cokelat, stroberi, dan green tea. Harganya mulai dari Rp 10.000 sampai dengan Rp 12.000 per cupnya.
Untuk aneka rasa kue cubit dibanderol mulai dari Rp 16.000 sampai dengan Rp 18.00 per porsinya (isi tujuh). Sama hal dengan roti bakar yang menyajikan aneka cita rasa. Harganya mulai dari Rp 12.000 sampai dengan 18.000.
"Selain menjual menu, konsep warung ini sebagai tempat nongkrong," kata Yudha yang membidik pasar kawula muda.
Sebelum menggeluti duni wirausaha, pria tamatan SLTA sempat berkecimpung dunia musik, dan sempat membentuk band bersama Reza, dan Heru sebagai manajer band.
Saat bandnya vakum, Yudha juga sempat bekerja di salah satu production house (PH).
Saat bekerja di PH Yudha berteman dengan Budi yang bekerja di restoran yang lokasinya satu gedung dengan tempat dia bekerja.
Lalu apa yang membuatnya tertarik terjun di dunia wirausaha?
"Dua tahun belakangn ini kan banyak tuh anak muda terjun di dunia wirausaha dan banyak juga berhasil. Dari situ jadi tertarik. Saya ajak ngobrol teman-teman, mereka juga tertarik, akhirnya sepakat jalan," kata Yudha yang telah membulatkan diri bahwa dunia wirausaha sebagai jalan hidupnya. (Ign AGung Nugroho)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.