BNI akan Tambah 20 Ribu Agen Laku Pandai
BNI menargetkan penambahan 20 ribu agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif atau laku pandai.
Penulis: Sylke Febrina Laucereno
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan penambahan 20 ribu agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif atau laku pandai.
Direktur BNI Adi Sulistyowati mengatakan, rekrutmen agen tersebut nantinya akan difokuskan pada daerah yang masih unbankable.
“Sekarang kantor cabang BNI kan hanya di Kabupaten ya, dengan laku pandai kami mau masuk ke kecamatan kecamatan yang tidak tercover oleh bank,” kata Susi di Jakarta, Rabu (20/1/2016).
Selain itu, penambahan jumlah agen juga bertujuan untuk melayani kerjasama BNI dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Dia mengatakan, akan fokus ke wilayah Pulau Jawa. “Laku pandai ini kan kepanjangan tangan BNI kami tidak perlu buka kantor cabang tapi kerjanya mirip cabang meski pakai ATM mini,” ujarnya.
Selama semester I, Susi menargetkan sekitar tujuh ribu hingga sepuluh ribu agen yang direkrut.Hingga akhir 2015 jumlah agen Laku Pandai BNI sekitar 3 ribu.