Pembangunan Ditulis Pebangunan, Artinya Pemerintah Tergesa-gesa Bangun Kereta Cepat
Refrizal mengatakan Pemerintah belum siap untuk melaksanakan peletakan batu pertama.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggkota Komisi VI DPR RI Refrizal menilai ground breaking pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dilakukan secara tergesa-gesa.
Refrizal mengatakan Pemerintah belum siap untuk melaksanakan peletakan batu pertama.
Buktinya, kata dia, saat acara tersebut, pembangunan malah ditulis 'pebangunan'.
"Tulisannya kalau kita baca pembangunan ditulis pebangunan. Seperti tergesa-gesa. Kurang matanglah," kata Refrizal saat diskuti bertajuk 'Di Balik Proyek Kereta Cepat' di Cikini, Jakarta, Sabtu (23/1/2016).
Selain itu, permintaan Refrizal untuk menunda pelaksanaan proyek tersebut karena belum ada hitungan matematis secara rinci mengenai kajiannya.
Pemerintah juga belum menyampaikan secara transparan kepada masyarakat wilayah yang akan dilalui kereta cepat tersebut.
Refrizal khawatir ternyata masyarakat yang dilalui kereta tersebut tidak mendapatkan manfaat yang positif namun justru jadi korban.
"Saya kira sekali lagi saya minta presiden menko terkait, semua kementerian bersabar sedikit untuk evaluasi. Silahkan ground breaking nanti batu kedua sepuluh tahun lagi," tukas Refrizal.