Proses Tender Pembangunan Delapan Bendungan Dimulai Februari 2016
pemerintah pada tahun ini akan dibangun delapan bendungan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pembangunan delapan bendungan pada tahun ini masih dalam proses pengkajian teknis tender.
Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Mujiadi mengatakan, pemerintah pada tahun ini akan dibangun delapan bendungan dan diperkirakan tender akan berlangsung pada Februari 2016.
"Tender belum ada, kami masih meriview reknisnya lagi, mulai Februari, dan yang akan dibangun pertama itu bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara," ujar Mujiadi, Jakarta, Sabtu (23/1/2016).
Namun ketika ditanya berapa nilai pembangunan masing-masing bendungan, Mujiadi mengaku tidak hapal, tetapi untuk keseluruhanya diperkirakan mencapai Rp 8 triliun.
"Saya tahunya kalau delapan totalnya itu sekitar Rp 8 triliun," ucap Mujiadi.
Adapun delapan bendungan yang akan dibangun tahun ini, di antaranya :
1. Bendungan Rukoh (NAD)
Volume : 128.66 juta m3
Manfaat : irigasi 11.950 ha, reduksi banjir 390 m3/det, air baku 0,85 m3/det, listrik 2 MW
2. Bendungan Sukoharjo (Lampung)
Volume : 46 juta m3
Manfaat : irigasi 4000 ha, reduksi banjir 450 m3/det, air baku 2,95 m3/det
3. Bendungan Kuwil Kawangkoan (Sulut )
Volume : 23,37 juta m3
Manfaat : irigasi 5.472 ha, reduksi banjir 255 m3/det, air baku 0,50 m3/det, listrik 3,30 MW
4. Bendungan Ladongi (Sultra)
Volume : 25.57 juta m3
Manfaat : irigasi 7.424 ha, air baku 0,80 m3/det, listrik 1.15 MW, reduksi banjir 142 m3/det
5. Bendungan Ciawi
Volume : 6,45 juta m3
Manfaat : reduksi banjir 160 m3/det
6. Bendungan Sukamahi (Jabar)
Volume : 1,68 juta m3
Manfaat : reduksi banjir 29 m3/det
7. Bendungan Leuwikeris (Jabar)
Volume : 67.74 juta m3
Manfaat : irigasi 11.950 ha, air baku 0,85 m3/det, reduksi banjir 57 m3/det, listrik 15 MW
8. Bendungan Cipanas (Jabar)
Volume : 190 juta m3
Manfaat : irigasi 10.500 ha, reduksi banjir 475 m3/det, listrik 2,5 MW, air baku 0.5 m3/det