Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kementerian Koperasi dan UKM Fasilitasi Mitra UKM Masuk Pasar Ritel Modern

LLP KUKM Kementerian Koperasi dan UKM memfasilitasi ratusan pelaku KUKM dan mitra usaha binaannya untuk masuk pasar ritel modern.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Kementerian Koperasi dan UKM Fasilitasi Mitra UKM Masuk Pasar Ritel Modern
gettyimages.ie
Pelaku usaha KUKM disela-sela pelatihan kewirausaan di SME Tower Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM memfasilitasi ratusan pelaku KUKM dan mitra usaha binaannya untuk masuk pasar ritel modern.

Bekerjasama dengan PT Modern Sevel Indonesia yang memiliki sekitar 180 gerai 7Eleven di Jakarta, LLP KUKM menggelar pelatihan kewirausahaan selama dua hari di SME Tower, Pancoran Jakarta, 27-28 Januari 2016.

“Ini adalah satu upaya kita untuk membuka akses pasar UKM makanan dan minuman, kita tahu bahwa retail modern punya market yang besar, perlu standarisasi tertentu seperti sertifikasi, makanya perlu kita jembatani,” jelas Direktur Utama LLP KUKM Ahmad Zabadi.

Menurutnya, untuk jenis yang disasar masuk pasar ritel modern adalah makanan dan minuman yang memiliki potensi pasar konsumen. “Semua jenis makanan dan minuman sepanjang ada konsumen. Kalau sudah masuk retail modern tentu UKM itu sudah memenuhi syarat-syarat dan daya saing di pasar global,’ lanjutnya.

Zabadi menambahkan, dengan masuk pasar retail modern, produk para pelaku KUKM tetap akan dipajang di Galeri Indonesia Wow.

“Jadi terus kita dorong jangan sampai UKM bisnisnya hanya ikut-ikutan, ikuti tren. Kita akan terus menumbuhkan kreativitas dan mereka bisa melakukan improsisasi produk baru sebagai inovasi dari pengembangan produk yang sudah ada,” tambahnya.

Ke depannya Zabadi berharap bahwa makanan dan minuman yang dihasilkan anak bangsa betul-betul siap masuk pasar global, khususnya lagi betul-betul jadi tuan rumah di negeri sendiri

Berita Rekomendasi

“Saya yakin UKM kita siap masuk MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dan pasar global, jangan sampai pasar yang besar dalam rangka MEA malah diserbu produk asing,” pungkas Zabadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas