TNI AU Keberatan, Trase Proyek Kereta Cepat Membahayakan Aktivitas Militer
Lokasi tersebut bisa berdampak negatif bagi pelaksanaan tugas bandara sebagai pangkalan militer.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUN JABAR/BUKBIS CANDRA ISMET BEY
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berbincang bersama Gubernur Jawa Barat berjalan pada acara peletakan batu pertama pembangunan proyek kereta cepat Bandung-Jakarta di Desa Mandalasar, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (21/1/2016).
Sepengetahuan dia, saat ini perusahaan penggagas kereta api cepat Jakarta-Bandung masih menyelesaikan revisi dokumen perencanaan dalam yang diserahkan ke pemerintah dalam bahasa Mandarin.
Kalaupun ada perubahan trase, Hermanto memastikan tidak akan ada perubahan waktu konsesi yang diputuskan pemerintah yakni 50 tahun. Pemerintah ingin investor berupaya mengembalikan imbal hasil selama jangka waktu konsesi tersebut.
Kementerian Perhubungan juga berjanji tidak akan membatasi investor kereta cepat lain masuk dalam bisnis ini. Asalkan dengan satu syarat, stasiun pemberhentian si investor harus berjarak di atas 10 kilometer (km) dari stasiun kereta cepat milik KCIC.
Reporter RR Putri Werdiningsih
Editor Sanny Cicilia
PROYEK KERETA CEPAT
BERITA REKOMENDASI