Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mercedes dan Manor Tak Tertutup Kemungkinan Pakai Pelumas Pertamina

Mobil Manor Racing MRT05 yang jadi tunggangan Rio Haryanto di Formula 1 2016, menyita perhatian.

Editor: Sanusi
zoom-in Mercedes dan Manor Tak Tertutup Kemungkinan Pakai Pelumas Pertamina
Twitter @manorRacing
MRT05, mobil terbaru Manor yang akan dipakai oleh Pascal Wehrlein dan Rio Haryanto pada F1 2016 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil Manor Racing MRT05 yang jadi tunggangan Rio Haryanto di Formula 1 2016, menyita perhatian.

Bukan hanya karena logo Pertamina yang disisipkan di atas. Lebih dari itu, mobil bermesin Mercedes itu menggunakan pelumas buatan kompetitor Pertamina, yakni Petronas Primax.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengakui memang bahwa Mercedes telah memiliki kontrak jangka panjang dengan Petronas.

Oleh karena itu, mobil yang menggunakan mesin Mercedes pun praktis menggunakan pelumas buatan Petronas.

Kendati demikian, Wianda menuturkan masih terbuka peluang pelumas Pertamina digunakan di mobil balap atau racing. Yang diperlukan kata dia, hanya waktu untuk pengetesan dan uji spesifikasi.

"Termasuk kami juga membuka opsi-opsi untuk bicara dengan Manor untuk pelumas, segala macam. Tapi ini kan butuh waktu. Rio kan baru masuk, sementara Petronas kita tahu sudah 21 tahun menjadi sponsor F1, dan sudah lebih awal menjajaki pengetesan," ujar Wianda kepada Kompas.com, Rabu (24/2/2016).

Wianda optimistis pelumas buatan Pertamina bisa mendukung performa mobil balap.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, kata dia, Pertamina telah menjadi official technical partner dari Mobil Lamborghini, yakni melalui Fastron Platinum.

"Tapi kami kan membutuhkan waktu untuk pengetesan spesifikasi dan sebagainya 6 bulan sampai 1 tahun. Sekarang Rio baru masuk. Dan karena menggunakan mesin Mercedes dan kebetulan Mercedes kontraknya dengan Petronas, maka pakai pelumas dia," kata Wianda lagi.

Dengan pengalaman Fastron Platinum tersebut, Wianda mengatakan Perseroan yakin bisa memenuhi spesifikasi mobil dengan mesin dan kecepatan lebih tinggi, di atas 300 kilometer per jam.

"Jadi sebenarnya kita confident mencapai spesifikasi yang dibutuhkan. Namun untuk benar-benar membuktikan itu kan kita butuh pengetesan. Apalagi mobil Lamborghini dan F1 itu kan beda karena dia (F1) di-set untuk balap," tukas Wianda.(Estu Suryowati)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas