Brantas Rampungkan Pembangunan PLTS di Gorontalo
Pembangunan PLTS ini dengan pemanfaatan panas radiasi matahari sebagai sumber energi listrik yang bersifat baru dan terbarukan (EBT).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero) melalui anak usaha PT Brantas Energi merampungkan pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Desa Motihelumo, Sumalata Timur, Gorontalo.
Sekretaris Perusahaan PT Brantas Abipraya, Dynna Tiara Kami mengatakan, PLTS telah telah dilakukan uji coba pada Januari 2016 dan telah dilakukan berita acara pengoperasian atau yang biasa dikenal dengan COD bersama PT PLN Wilayah Suluttenggo pada 19 Februari 2016.
"Pembangunan PLTS ini dengan pemanfaatan panas radiasi matahari sebagai sumber energi listrik yang bersifat baru dan terbarukan (EBT) dengan kapasitas 2MWp," ujar Dyanna, Jakarta, Senin (7/3/2016).
Dynna berharap, proyek yang mulai dibangun pada 19 Agustus 2015 lalu ini dapat menjadi milestone atau batu loncatan bagi pembangunan EBT yang merupakan komitmen pemerintah.
"Kami optimistis PLTS Gorontalo dapat menyuplai kebutuhan listrik di daerah sekitar Gorontalo, capaian ini pun menjadi salah satu bukti Abipraya dan Brantas Energi dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia," tutur Dynna.