Pergerakan IHSG Masih akan Tembus Level 4.876
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berkonsolidasi wajar, dimana pola pergerakannya masih menunjukkan untuk menembus level batas atas 4.876.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berkonsolidasi wajar, dimana pola pergerakannya masih menunjukkan untuk menembus level batas atas 4.876.
Demikian dikatakan Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya di Jakarta, Selasa (8/3/2016).
"Potensi tembus level 4.876 cukup besar dengan catatan level batas bawah 4.779 masih akan terjaga kuat," ucapnya.
Menurut William, perkembangan harga komoditas minyak masih akan mempengaruhi pola gerak dari indeks, disertai oleh kestabilan perekonomian yang ditunjukkan dengan terapresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Capital inflow yang terjadi masih tinggi terhadap pasar modal dan rilis cadangan devisa yang meningkat turut memberikan sentimen positif," tutur William.
Bank Indonesia mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2016 sebesar 104,5 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Januari 2016 sebesar 102,1 miliar dolar AS.
Adapun pilihan saham yang direkomendasikan William di antaranya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).