TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kembali diadakan 2016 ini, Indonesia International Furniture and Craft Fair (IFFINA) kali ini memamerkan furnitur berdesain unik dan futuristik.

Konsep tersebut dihadirkan dalam pameran yang menjadi agenda tahunan pemerintah itu, demi menarik pembeli dari berbagai negara.

Pameran furnitur yang menjadi bagian dari pameran business to business (B2B) Mozaik 2016 itu juga menyuguhkan berbagai desain karya lokal.

Seperti The Wave karya arsitek Arch. Dipl. Ing. Cosmas D. Gozali, yang memperlihatkan lengkungan-lengkungan bambu sebagai representasi Indonesia di tengah globalisasi.

Ada juga desain bola lampu unik yang dihadirkan oleh peserta pameran di area Kolektif Market, IFFINA Furniture Indonesia.

Area Kolektif Market menghadirkan produk-produk dari desainer dan produsen lokal yang memiliki visi untuk merespon selera pasar internasional.

Produk-produk yang dipamerkan di Kolektif Market banyak yang mengedepankan nilai-nilai lokal melalui penggunaan bahan baku dan teknik pembuatannya.

IFFINA 2016 merupakan satu-satunya pameran furnitur di Indonesia yang diakui sebagai rangkaian Pameran ASEAN Furniture Industries Council.

Mozaik Indonesia dan IFFINA Furniture Indonesia 2016 diselenggarakan atas kolaborasi Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) dan PT Traya Eksibisi Internasional (Traya Indonesia).

Kedua pameran tersebut akan berlangsung pada 10 - 13 Maret 2016 di Jakarta Convention Center.