Pemain Industri Otomotif Terus Bertambah, Lokalisasi Industri Komponen Jadi Sangat Mendesak
Putu berharap, event pameran seperti INAPA 2016 ikut berkontribusi mendorong lokalisasi industri komponen tersebut di Indonesia.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Kementerian Perindustrian RI, I Gusti Putu Suryawirawan berharap, pemain industri otomotif dan industri komponen dan pendukung terus melakukan lokalisasi produksi komponen otomotif di dalam negeri.
Ini mengingat peran Indonesia kini semakin penting sebagai salah satu basis produksi otomotif. Menurut Putu, dengan melakukan lokalisasi komponen, industri otomotif nasional akan semakin kuat, makin berkembang dan besar.
"Dengan banyaknya komponen yang diproduksi secara lokal, maka tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dari sebuah produk bisa lebih ditingkatkan," kata Putu di sela pembukaan pameran industri komponen otomotif, aksesoris kendaraan, serta industri pendukung The 8th Indonesia International Auto Parts, Accessories and Equip Exhibition (INAPA) 2016 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta.
Putu menyebutkan, pemain otomotif di Tanah Air akan terus bertambah. Tahun depan, pabrikan mobil asal China yang berpatungan dengan General Motors, SGMW, akan mulai berproduksi. Itu artinya kebutuhan pasokan komponen otomotif juga akan ikut meningkat.
Dia berharap, event pameran seperti INAPA 2016 ikut berkontribusi mendorong lokalisasi industri komponen tersebut di Indonesia.
"Kita berharap ada kerjasama, sehingga produsen komponen dari luar negeri tidak hanya menjual produknya di Indonesia, tapi juga melakukan lokalisasi di sini," kata Gusti Putu.
INAPA 2016 berlangsung mulai 29 Maret sampai 1 April 2016 dan diikuti 1.100 exhibitor dari 25 negara.