Fadli Zon: Pemerintah Terlambat Turunkan Harga BBM, Seharusnya Sudah Sejak Dulu
"Memang seharusnya harga BBM turun sejak lama, sesuai harga minyak dunia."
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mendukung langkah pemereintah yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun dirinya menilai penurunan harga BBM seharusnya dilakukan sejak dulu, ketika harga minyak dunia merosot tajam.
"Memang seharusnya harga BBM turun sejak lama, sesuai harga minyak dunia," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/3/2016).
Dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga BBM premium menjadi Rp. 6.450 dan solar menjadi Rp. 5.150. Harga ini diberlakukan tepat hari ini Jumat, (1/4/2016).
Wakil Ketua Umum Gerindra itu berharap, dengan adanya penurunan harga BBM diikuti turunnya harga-harga kebutuhan pokok masyarakat. Karena menurutnya, tidak dipungkiri bahwa saat ini masyarakat khususnya menengah ke bawah menghadapi situasi sulit dimana mencari pekerjaan dan mencari uang cukup sulit.
"Prinsipnya sekarang tidak mempersulit kehidupan masyarakat. APBN kita defisit, utang pemerintah saat ini lebih besar dibandingkan dengan pemerintah-pemerintah sebelumnya," tandasnya.