Anggota Komisi V Nilai Kecelakaan Pesawat di Halim karena Faktor Human Error
Anggota Komisi V DPR RI, Miryam S Haryani menilai kecelakaan pesawat antara Batik Air dengan Transnusa di Halim Perdana Kusuma harus ditelusuri jelas
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI, Miryam S Haryani menilai kecelakaan pesawat antara Batik Air dengan Transnusa di Halim Perdana Kusuma harus ditelusuri jelas penyebabnya. Dirinya meyakini kecelakaan terjadi karena faktor human error.
"Meskipun kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun tetap penting diketahui penyebabnya. Karena seharusnya peristiwa ini tidak terjadi apabila seluruh pihak yang bertugas menjalankan kewajiban dengan baik," kata Miryam saat dikonfirmasi, Rabu (6/4/2016).
Politikus Partai Hanura itu menuturkan, kecelakaan yang terjadi di Halim sangat disayangkan mengingat kejadian tersebut terjadi pada saat pesawat belum diteerbangkan.
Dirinya berpendapat bahwa ada instruksi yang salah sehingga menyebabkan dua pesawat bersinggungan di landasan pacu.
"Tentu, peristiwa kemarin akan menjadi catatan tersendiri dalam Panja keselamatan transportasi nasional yang dibentuk oleh Komisi V DPR RI," tandasnya.