Cliffworld Tawarkan Solusi Permodalan untuk Pemilik Bisnis Rintisan
Cliffworld.com diklaim lahir untuk menciptakan ekosistem pendanaan yang terpercaya agar pelaku industri kreatif bisa mengubah ide menjadi realitas.
Editor: Choirul Arifin
"Alasannya jika lewat personal computer (PC) pengguna bisa lebih fleksibel dalam mengajukan usulan," terang Barry.
Biaya kutipan tinggi
Sama halnya dengan bisnis umumnya, modal sangat menentukan kelangsungan sebuah bisnis rintisan. Sayangnya, pengakuan dan apresiasi terhadap industri kreatif masih sangat kurang sehingga para pelaku industri ini kesulitan mengakses pinjaman modal dari perbankan. Padahal, industri kreatif membutuhkan modal yang besar buat mengembangkan usahanya.
Maka itu, munculnya aplikasi Cliffworld.com yang berfungsi sebagai platform pembiayaan bagi industri kreatif dinilai tepat.
"Ini terobosan yang sangat bagus meski sebelumnya sudah ada beberapa pengusaha yang meliriknya," kata pengamat teknologi, Heru Sutadi.
Heru menilai, Cliff cukup memberikan terobosan karena tidak hanya menjadi penggalang dana, tetapi juga memiliki niatan untuk mengembangkan pelaku industri kreatif. Pelaku industri baru akan dipertemukan dengan pemain lama agar bisa berbagi pengalaman.
Hal ini dirasa penting karena yang dibutuhkan pelaku industri baru memang bimbingan dari expert. Selain itu, yang namanya kreativitas harus terus didorong dan dipancing. Kehadiran ahli bisa merangsang munculnya ide-ide baru.
Sementara sebagai platform pembiayaan, persiapan yang dilakukan cliffworld.com juga sudah sudah cukup baik.
Antara lain, membuka jalinan kerjasama dengan banyak stakeholder, seperti bank. Namun, sebagai sebuah perusahaan rintisan, Heru menilai, terlalu tinggi kutipan 7,5 persen dari nilai pengajuan dana.
Akan lebih baik bila Cliff membuktikan pencapaiannya dulu, baru lambat laun melakukan evaluasi terhadap besaran itu, apakah dinaikkan atau diturunkan. "Nilai awalnya misalnya 2,5% dulu," imbuhnya.
Hal itu dimaksudkan agar Cliff tidak hanya dipandang sebagai makelar saja. Tetapi benar-benar ingin mengoptimalkan industri kreatif di Indonesia. Menurutnya, modal usaha yang dikeluarkan pemilik usaha rintisan tidak sedikit. Mereka mungkin harus presentasi, melakukan pertemuan-pertemuan, dan sebagainya.
Industri kreatif juga perlu didukung teknologi yang memadai guna meningkatkan kreativitas yang menjadi andalannya, sehingga butuh modal yang memadai pula.
Situs Cliff belum mobile friendly atau hanya bisa diakses lewat desktop. Hal ini baiknya dibenahi karena karakteristik masyarakat saat ini lebih gemar terhadap perangkat mobile seperti telepon genggam.
Bila hanya lewat desktop, kemungkinan yang mengakses situs ini juga tidak akan sebanyak lewat perangkat mobile.