Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gelombang PHK di Industri Perbankan Masih Akan Berlanjut

Bank yang banyak melakukan pemangkasan tersebut bukan hanya bank BUKU III, tapi juga terjadi pada bank BUKU II.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Gelombang PHK di Industri Perbankan Masih Akan Berlanjut
DOKUMENTASI TRIBUN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Beberapa bank pada tahun ini masih akan melakukan pemangkasan karyawan untuk meningkatkan efisiensi. Namun, diperkirakan jumlah pemangkasan karyawan di sektor perbankan tidak akan sebanyak tahun lalu.

Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun lalu, ribuan karyawan di sektor perbankan telah kehilangan pekerjaan, karena program pensiun dini.

Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan Nelson Tampubolon mengatakan, pemangkasan karyawan sektor perbankan tahun ini diperkirakan masih akan terjadi, namun jumlahnya diproyeksi akan menurun.

Nelson beralasan, sudah ada beberapa bank yang melakukan pemangkasan karyawan pada tahun 2015, terutama untuk beberapa bank asing.

Menurutnya, bank yang banyak melakukan pemangkasan tersebut bukan hanya bank BUKU III, tapi juga terjadi pada bank BUKU II.

“Tapi saya lihat, itu terutama terjadi pada bank-bank yang pemegang saham pengendalinya asing. Tentu dengan alasan efisiensi dan ingin lebih fokus,” ujarnya saat dihubungi KONTAN, Senin ( 2/5).

Ia memproyeksi, pemangkasan karyawan ini masih akan tergantung pada kondisi ekonomi ke depan. “Tergantung dari kondisi domestik, kalau bisnis pulih, bank juga tentu ingin mengikutinya dengan perkembangan bisnis,” ujar Nelson.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan catatan, pada tiga bulan pertama tahun ini, Bank CIMB Niaga telah mengurangi 143 pegawai.

Pada Maret 2016, jumlah karyawan bank berkode saham BNGA ini tercatat sebanyak 13.343 orang, sedangkan pada Desember 2015, jumlah pegawai CIMB Niaga sebanyak 13.577 orang.

Jika ditotal, secara year on year (yoy) Maret 2016, jumlah pegawai CIMB Niaga berkurang sebanyak 11,03 persen.

Angka pengurangan pegawai per Maret 2016 ini berbanding terbalik dengan data penambahan pegawai yang masih dilakukan bank asal Malaysia ini pada Maret 2015 sebesar 3,7 persen yoy.

Direktur Keuangan CIMB Niaga Wan Razly pernah mengatakan, tahun ini, tidak ada target khusus untuk pengurangan pegawai.

“Kami lakukan natural saja, menyesuaikan kondisi ekonomi,” ujar Wan.

Sedangkan Maybank Indonesia, tercatat sepanjang 2015 lalu, sudah melakukan pengurangan karyawan sebanyak 289 karyawan.

Namun pengurangan karyawan bank berkode BNII pada 2015 tercatat tidak sebanyak tahun 2014. Pada 2014, bank ini telah mengurangi 459 karyawan.

Menurut Direktur Community Financial Services Bank Maybank Indonesia Jenny Wiriyanto, tahun ini, diperkriakan masih ada pengurangan pegawai, namun lebih banyak terkait dengan anak usaha.

“Untuk bank memang ada pengurangan namun tidak signifikan jumlahnya,” ujar Jenny, Senin (2/5/2016).

Reporter: Arsy Ani Sucianingsih/Galvan Yudistira

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas