Menteri Rizal Ramli: Tangan Saya Sudah Gatal Mengkepret yang Tidak Setuju Moratorium Reklamasi
"Saya tidak mau ada masalah lagi, semua harus clear, kalau enggak, berhenti saja semuanya."
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli dalam tinjauannya ke Pulau D, Teluk Jakarta menegaskan agar semua pihak harus mengikuti perjanjian-perjanjian yang ada saat rapat di Kantor Menko Maritim beberapa waktu lalu.
"Semua harus sepakat moratorium, kalau tidak tangan saya sudah gatal ini mau kepret orang," tegasnya disela kunjungan, Jakarta, Rabu (4/5/2016).
Hal itu berdasar pada pertemuan dari pihak pengembang dan juga kementerian yang beberapa syaratnya tidak dilakukan oleh pihak pengusaha.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang telah ditentukan oleh pihak kementerian Kelautan dan Perikanan serta kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga tidak dipenuhi oleh perusahaan PT KNI yang baru memiliki izin prinsip namun telah mendirikan bangunan.
"Saya tidak mau ada masalah lagi, semua harus clear, kalau enggak, berhenti saja semuanya," tegas Rizal.
Rizal yang ditemani oleh Susi Pudjiastuti, Siti Nurbaya, serta Basuki Tjahaja Purnama juga sempat berbincang kepada pengembang yang diwakili oleh Direktur III PT KNI, Nono Sampono.
--