Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kata Rizal Ramli, Beking Pencurian Ikan Akan Dia Kepret

"Illegal fishing telah merugikan negara."

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kata Rizal Ramli, Beking Pencurian Ikan Akan Dia Kepret
SRIWIJAYA POST/IGUN BAGUS SAPUTRA
Seorang tersangka penangkapan ikan ilegal (Illegal Fishing) dikawal oleh Polairud Polda Sumsel di Markas Polairud Polda Sumsel Palembang,Kamis (11/2/2016). SRIWIJAYA POST/IGUN BAGUS SAPUTRA 

TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA- Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, ada elit-elit penguasa yang membekingi aksi pencurian ikan secara ilegal atau illegal fishing.

Ia menilai aksi para elite penguasa tersebut perlu dihentikan. "Makanya perlu dikepret ini elit-elit ini," ujar Rizal di Larantuka, Nusa Tenggara Timur, Kamis (19/5/2015).

Namun Rizal tidak mengungkapkan siapa elit penguasa yang ia maksud membekingi aksi pencurian ikan secara ilegal. Menurut dia, illegal fishing yang terjadi selama ini sangat merugikan negara.

Bahkan lantaran hal itu pula, Indonesia yang kaya ikan justru harus impor ikan tertentu untuk konsumsi.

Namun, ada optimisme yang masih tersimpan. Hal itu lantaran adanya seorang menteri yang menurut Rizal sangat berani yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

"Karena Bu Susi sangat luar biasa. Illegal fishing telah merugikan negara," kata Rizal.

Dalam kesempatan itu, Rizal juga mendapatkan laporan dari Bupati Flores Timur Yoseph Lagadoni Herin tentang masih banyaknya penangkapan ikan menggunakan bom ikan di laut Flores.

Berita Rekomendasi

"Hampir di seluruh Flores pakai bom ikan, sementara kami punya sumber daya terbatas. Tolong dibantu, TNI bantu. Ada trend penurunan pada 2012-2013 menangkap ikan dan memproduksi ikan, salah satu karena itu (penggunaan bom ikan)," kata Yoseph.

Rizal sendiri mengakui masih adanya penangkapan ikan yang masih menggunakan bom ikan.

Meski begitu dia yakin Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa menindak sekaligus mampu mengubah kebiasaan para nelayan tersebut.

Penulis: Yoga Sukmana

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas