Sriwijaya Air-Transnusa Kerjasama Membangun Negeri
Maskapai Sriwijaya Air Group menggandeng Transnussa, maskapai swasta nasional yang berbasis di Kupang
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Maskapai Sriwijaya Air Group menggandeng Transnussa, maskapai swasta nasional yang berbasis di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melakukan sinergi dalam bentuk kerjasama pelayanan rute penerbangan di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Rute penerbangan yang dimaksud adalah rute Kupang – Ende PP, Kupang – Ruteng, Kupang –Bajawa PP, Kupang – Larantuka PP dan Kupang – Alor PP.
Konsepsi kerjasama pelayanan rute dengan aliansi dua maskapai (Sriiwjaya Air Group dan Transnusa), dengan tidak meninggalkan bentuk pelayanan yang selama ini telah dilakukan oleh Transnusa.
Justru melalui aliansi strategis ini, maka rute penerbangan menuju ke Nusa Tenggara Timur akan lebih terintegrasi dengan rute penerbangan lainnya di seluruh pelosok Indonesia, yang dimiliki oleh Sriwijaya Air Group.
"Dengan demikian, pelanggan akan dapat menikmati pelayanan terpadu dari mana saja menuju Nusa Tenggara Timur dalam waktu satu hari," kata Agus Soedjono Senior Corporate Communication Manager Sriwijaya Air dalam ruilis persnya,
Wujud kelebihan lain dari aliansi ini adalah kontribusi Sriwijaya Air Group bersama Transnusa dalam membangun wilayah Nusa Tenggara Timur yang memiliki banyak daerah tujuan wisata yang sangat favourite karena keindahan alam dan keunikannya, seperti Ende (Danau Kelimutu, Taman Renungan & Rumah pengasingan Bung Karno (Presiden I RI) , Bajawa (Wisata 17 Pulau Riung, Sumber Air Panas Mengeruda, Desa Tradisional Bena dan Puncak Gunung Inerie), Larantuka ( Danau Asmara dan Pantai Kawaliwu), Alor ( Sumber air panas Tutiadagae, Museum 1000 Moko, Gunung Sirung dan Pantai Maimol), dan Ruteng (situs purbakala Gua Liangbua dan Danau Ranamese).
Rute penerbangan Kupang – Ende PP, Kupang – Ruteng dan Kupang – Alor PP akan mulai dilayani pada tanggal 23 Mei 2016 sedangkan, rute Kupang – Bajawa PP dan Kupang – Larantuka PP akan dilayani tanggal 25 Mei 2016.
Frekuensi penerbangan rute tersebut akan dilayani satu hari sekali dengan menggunakan pesawat Fokker 50 berkapasitas 52 seats.
Pesawat tersebut adalah milik Transnusa yang dioperasikan oleh NAM Air yang merupakan sister company dari Sriwijaya Air, dengan menggunakan seluruh atribut NAM Air, baik itu corporate identity, brand identity hingga crew pesawat maupun crew di bagian layanan sebelum dan sesudah penerbangan.