Lippo Bangun Indonesia-Shenzhen Industrial Park Senilai Rp 190 Triliun
PT Lippo Cikarang Tbk menyiapkan Kawasan Industri Indonesia Shenzhen (Indonesia-Shenzhen Industrial Park) di Cikarang
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lippo Cikarang Tbk menyiapkan Kawasan Industri Indonesia Shenzhen (Indonesia-Shenzhen Industrial Park) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Guna mewujudkan proyek senilai Rp 190 triliun itu, kelompok usaha Lippo menggandeng dua perusahaan asal Tiongkok yakni Shenzhen Yantian Port Group Co, Ltd dan Country Garden Holdings, Co. Ltd.
"Kedua perusahaan Tiongkok tersebut sudah lama mengenal Lippo Group dan mereka tertarik untuk bekerjasama," ujar Direktur/Chief Marketing Officer PT Lippo Cikarang Tbk Stanley Ang di Cikarang, Selasa (24/5/2016).
Dia menjelaskan, Kawasan Industri Indonesia Shenzhen terdiri atas kawasan komersial dan industri. Kawasan komersial meliputi apartemen dan pusat ritel, sedangkan kawasan industri meliputi pabrik high technology.
Stanley mengatakan Shenzhen Yantian Port Group Co,Ltd dan Country Garden Holdings Co,Ltd akan memberikan kontribusi dan tata cara pengembangan kawasan yang modern.
Ke depannya, kawasan ini menjadi kawasan industri yang hebat dan diharapkan menjadi kebanggaan antara Indonesia dan Tiongkok.
Kawasan Industri Indonesia-Shenzhen dibangun ke dalam tiga tahap. Untuk tahap pertama direncanakan awal tahun 2017.
Stanley menjelaskan, sumber pendanaan berasal dari masing-masing perusahaan, walau tidak menutup kemungkinan mencari dana dari pihak luar.
"Porsi pendanaan belum boleh di-share, yang jelas ketiga perusahaan terlibat," ujar dia.
Shenzhen Yantian Port Group Co, Ltd adalah perusahaan asal Tiongkok yang memiliki dan mengoperasikan pelabuhan kontainer terbesar serta layanan logistik terpadu Shenzhen dipimpin oleh Tong Yaming.
Sedangkan Country Garden Holding Co, Ltd adalah perusahaan properti terbesar yang berbasis di Guangdong, perusahaan ini sudah banyak mengembangkan kawasan industri di luar Tiongkok seperti di Malaysia dan Australia.
Stanley menuturkan, faktor lain yang membuat kedua perusahaan Tiongkok itu mau mengembangkan kawasan industri di Lippo Cikarang adalah jalur logistik yang sudah lancar.
Paling Diincar
Sementara itu, Chairman Lippo Group Mochtar Riady mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak diincar investor.