Belum Lapor Pemerintah, DPR RI Akan Panggil dan Investigasi BHP Billiton
“Kami akan minta klarifikasi dan panggil BHP Billiton ke komisi VII DPR segera,” kata Dito.
Editor: Hasanudin Aco
Secara terpisah, Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir menyatakan membuka peluang kerjasama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam proses peralihan saham dan pengelolaan tambang PT IndoMet Coal (IMC).
“Nanti akan kita komunikasikan dengan Pak Bupati. Prinsipnya kan bagaimanapun juga kita akan senantiasa untuk terus berkejasama dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat,” ujar Garilbadi kepada wartawan (8/6).
Dia menambahkan betapa pentingnya dukungan baik Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah daerah dalam proses peralihan saham ini. Namun demikian, dia mengingatkan Pemda harus mempertimbangkan keinginannya tersebut dengan matang. Sebab, investasi bisnis ini sangat besar.
Meski tak menjadi pemegang saham, ujar Garibaldi, pemerintah daerah tetap bisa mendapatkan kontribusi dari perusahaan tambang yang beroperasi di wilayahnya. Kontribusi berupa pajak, terciptanya lapangan kerja.
"Tanpa harus menanggung risiko," tutur Boy, sapaan akrabnya,.
Menurut Garibaldi, saat ini Adaro tengah menyiapkan keperluan dan fokus terhadap proses pembelian saham. Perusahaan belum mempunyai target mengenai pengembang proyek tersebut.
“Belum sih, kita kan lagi nyiapin untuk belinya dulu. Kita official belum masuk nih kan masih dilead sama BHP, gitu,” tegasnya.
Melalui penandatanganan SSA pada pekan lalu, Adaro kini menguasai 100% saham IMC. Sebelumnya di tahun 2010, Adaro resmi membeli 25% saham PT IMC dari BHP Billitond senilai US$ 335 juta.
Langkah Adaro tersebut dinilai oleh Garilbadi Tohir sebagai kesempatan yang langka bagi investor lokal Indonesia. “Ya Alhamdulilah karena memang kita memiliki 25% di proyek Indomet Coal ini ya kita dengan kalkulasi yang matang, walaupun juga dalam kondisi yang tidak mudah kita memberanikan diri untuk mengambil yang 75%-nya. Sehingga Alhamdulilah sekarang proyek Indomet Coal ini dimiliki dan Insya Allah nanti dioperasikan 100% Indonesia,” katanya.