Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bisnis Bahan Bakar Gas PGN Sudah Menjangkau Pasar Bandung

"Jadi angkot di Bandung bisa dengan mudah isi BBG di terminal."

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bisnis Bahan Bakar Gas PGN Sudah Menjangkau Pasar Bandung
KOMPAS IMAGES
Layanan pengisian bahan bakar gas di fasilitas MRU milik PGN ke bus Transjakarta di Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk memperluas pemanfaatan gas bumi untuk kendaraan bermotor di Bandung.

"Kami bersama Ridwan Kamil akan mendorong angkutan kota, kendaraan dinas, sampai bus pelajar dan kendaraan lainnya bisa beralih dari BBM ke gas bumi yang ramah lingkungan serta efisien," kata Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso dalam keterangan pers tertulisnya, Kamis (16/6/2016).

Hendi mengatakan, salah satu bentuk dorongan PGN yakni menyiapkan infrastruktur Bahan Bakar Gas baik SPBG maupun MRU. Untuk tahap awal, PGN akan menyiapkan fasilitas mobile refueling unit (MRU) di Terminal Antapani, Bandung.

MRU atau 'SPBG berjalan' merupakan solusi tercepat untuk pembangunan infrastruktur gas bumi untuk sektor transportasi.

MRU adalah suatu fasilitas pengisian bahan bakar gas (BBG) berupa compressed Natural Gas (CNG), yang terintegrasi dalam satu unit infrastruktur gas bergerak (mobile).

"Jadi angkot di Bandung bisa dengan mudah isi BBG di terminal," ujar Hendi.

PGN akan membagikan secara gratis converter kit ke 20 angkot di Bandung. Sehingga sopir angkot bisa langsung merasakan manfaat kendaraannya pakai BBG.

Berita Rekomendasi

"Kapasitas MRU di Bandung nanti sekitar 0,3 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) yang dapat melayani ratusan angkot setiap harinya," kata Hendi.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki cadangan gas bumi yang cukup banyak, bahkan sampai saat ini masih diekspor.

Keunggulan dari BBG dalam wujud CNG adalah nilai oktannya (RON) yang mencapai 120.

Sementara bensin hanya RON 88-95, sedangkan LGV/LPG (Liquefied Gas for Vehicle) tingkat oktannya mencapai 98.

Sedangkan harga BBG untuk 1 liter setara premium (LSP) masih Rp 4.500, sehingga selain ramah lingkungan, dan baik bagi kendaraan, juga memberikan penghematan bagi penggunanya.

PGN telah mengoperasikan 5 unit SPBG dan menyalurkan gas bumi ke 14 SPBG mitra, serta mengoperasikan Mobile Refueling Unit (MRU) di beberapa lokasi seperti di IRTI Monas, Waduk Pluit dan Gresik.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas