Rizal Ramli Jadikan Natuna Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Pasalnya daerah perbatasan di Indonesia Utara tersebut memiliki banyak potensi untuk pertumbuhan ekonomi.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman sudah membuat empat program integritas di wilayah laut Natuna dan sekitarnya.
Pasalnya daerah perbatasan di Indonesia Utara tersebut memiliki banyak potensi untuk pertumbuhan ekonomi.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyebut empat program tersebut untuk sektor Perikanan, Pariwisata, Migas, dan Pertahanan serta Kemanan.
"Kita siapkan program integritas wilayah memacu pertumbuhan ekonomi rakyat kepualauan Natuna dan Anambas sehingga tingkat kesejahteraan semakin baik," ujar Rizal di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (13/7/2016).
Untuk sektor pariwisata, Rizal percaya kepulauan Natuna jika dibangun dengan baik bisa menjadi salah satu destinasi yang dicari wisatawan baik asing maupun lokal.
Hal ini dilihat Rizal dari jarak dari Singapura dan Hongkong hanya menempuh waktu 1 jam.
"Wilayah Natuna cantik sekali pantainya, dan lokasinya hanya 1 jam dari Singapura dan dari Hongkong," ungkap Rizal.
Sedangkan untuk sektor migas, Rizal Ramli akan mengkaji ulang para kontraktor di wilayah Natuna dan Anambas. Karena ke depannya wilayah tersebut menurut Rizal bisa dikembangkan untuk memproduksi minyak dan gas bumi.
"Wilayah laut natuna kaya sekali dengan sumber daya minyak bumi dan gas alam," kata Rizal.
Lalu pada sektor pertahanan dan keamanan, Rizal akan berkoordinasi dengan para penegak hukum baik tingkat nasional maupun daerah.
Pasalnya perairan Natuna sering didatangi para penangkap ikan ilegal terutama dari Tiongkok.
"Kita akan memperkuat wilayah pertahanan tersebut, kekuatan kita betul-betul efektif menjaga wilayah Indonesia," kata Rizal.