Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Fischer Audio Kini Hadir di Indonesia untuk Memenuhi Kebutuhan Penikmat Musik di Tanah Air

Fischer Audio kini hadir di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan penikmat musik di tanah air.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Fischer Audio Kini Hadir di Indonesia untuk Memenuhi Kebutuhan Penikmat Musik di Tanah Air
fischeraudio.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fischer Audio kini hadir di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan para pemusik di tanah air.

Produk bermerek Fischer yang pabriknya berbasis di Rusia ini menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi penikmat musik, lantaran kualitasnya yang teruji.

Product Launch Audio Fischer yang diselenggarakan pada hari Rabu (20/7) di Jakarta. Hadir dalam acara tersebut Royston Lim, Product Marketing Manager dan Eric Chua, Managing Director Fischer Audio Asia PTE Ltd.

Perkembangan teknologi audio mobile, sepertinya halnya headset atau earphone, semakin memanjakan telinga konsumen.

“Fischer memberikan teknologi audio dengan kualitas suara tinggi. Dipadu dengan model yang menawan, menjanjikan kenyamanan dalam mendengarkan musik,” kata Eric Chua, Managing Director Fischer Audio Asia PTE Ltd dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/7).

Sementara Royston Lim, Product Marketing Manager mengungkapkan, pasar Asia terutama ASEAN memiliki potensi yang sangat besar. Market size Asia saat ini menempati posisi kedua setelah Eropa.

“Sejak 2013 Fisher membuka kantor di Singapura. Tidak hanya untuk melayani kebutuhan pasar. Tetapi juga melakukan riset dan pengembangan model produk yang sesuai kebutuhan masyarakat Asia,” ungkap Royston.

Berita Rekomendasi

Produk earphone dan headphones  yang dilaunching di Indonesia terdiri dari Omega Series dan Dobliz. Untuk Omega diluncurkan Omega Ace, Omega Spark dan Omega Twin.

“Kami juga meluncurkan Dubliz Gunmetal & Dubliz Gold adalah earphone berkualitas tinggi dirangkai dalam suatu desain yang mewah. Housing-nya terbuat dari aviation-grade aluminium serta dilengkapi dengan driver 8mm dan 10mm menggunakan teknologi Dual-Diaphragm Transducer (DDT),” papar Royston.

Konstruksi dari earphone ini terdiri atas coaxial projector dengan dua membran yang bekerja secara independen: depan (front)  untuk frekuensi mid dan high; dan belakang (rear)  untuk frekuensi bass.

Karena teknologi DDT, earphone tersebut memiliki sound yang sangat detil dan soundstage yang luas, seakan seperti konser sesungguhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas