Kebijakan Tax Amnesty Diyakini Dorong Permintaan Properti Kios
Ia meyakini pedagang di Trade Mall Agung Podomoro akan beramai-ramai berinvestasi di properti ini.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan Tax Amnesty oleh pemerintah, mendorong peningkatan terhadap permintaan kios, baik melalui sewa maupun status beli kios Trade Mall Agung Podomoro.
"Kebijakan amnesti pajak yang dikeluarkan pemerintah berpeluang meningkatkan investasi di sektor properti," kata AVP Marketing TM Agung Podomoro, Ho Mely Surjani di Jakarta, Minggu (31/7/2016).
Bahkan, ia meyakini pedagang di TM Agung Podomoro akan beramai-ramai berinvestasi di properti ini.
Apalagi jika melihat saat autusias pedagang yang mengikuti sosialisasi tax amnesty yang mereka memfasilitasi dan memobilisasi.
"Masing-masing TM saja saja ikut 50 hingga 100 orang, padahal kita punya 10 trade mall," katanya.
Sementara itu, untuk meningkatkan jumlah pengunjung, TM Agung Podomoro menyelenggarakan Podomoro Vaganza.
Bila pada Mei lalu, Mely mengatakan, tercatat 27 ribu lebih kupon pengunjung yang diikutkan, Juni lalu yang bertepatan dengan puasa dan Lebaran jumlah kupon yang terkumpul melonjak 52 ribu kupon, dan bulan Juli ini ada penambahan sebanyak 41 ribu kupon.
"Sedangkan untuk transaksi diperkirakan dalam tiga bulan program tersebut dijalankan mencapai Rp22 miliar," kata Mely.
Sejak program Agung Podomoro Vaganza 2016 ini bergulirkan, khusus TM Seasons City,jumlah pengunjung telah meningkat sebesar 40 persen,” ujarnya.
Saat ini ada 10 TM yang dinaungi Agung Podomoro, sembilan di Jakarta dan satu di Balik Papan, Kalimantan Timur. T
M menurut Ho Melly terbagi dalam beberapa tema, TM (Trade mall) seperti Manga Dua Squre, Plaza Balik Papan, Blok M Square; TM (Tools Market) seperti LTC Glodok dan harco Glodok; TM (Trend Mall) yaitu Seasons City, dan Thamrin City, serta TM (Textile market) yakni Blok B Tanah Abang.