Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menko PMK Buka Pameran Kosmetik dan Jamu

Kementerian PMK terus mendorong industri jamu dan herbal tradisional yang memiliki dampak bagus bagi kesehatan untuk terus dikembangkan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menko PMK Buka Pameran Kosmetik dan Jamu
Ist/Tribunnews.com
?Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Puan Maharani membuka secara resmi Pameran Industri Kosmetik dan Jamu di Jakarta, Selasa (30/8/2016). 

Menko PMK juga berpesan agar pihak industri dan kementerian/lembaga yang terkait diharapkan mengambil langkah yang nyata agar masyarakat tidak dirugikan dengan banyak beredarnya produk-produk kosmetik dan jamu yang ilegal yang menggunakan bahan baku kimia yang dilarang, tidak memiliki ijin edar dan tidak memenuhi standar kesehatan yang jelas.

"Ketika saya berbicara dengan BPOM mengenai maraknya peredaran jamu dan kosmetik palsu saya langsung mengimbau BPOM untuk terjun langsung ke lapangan dan menyisir peredaran jamu serta kosmetik ilegal, karena merekalah yang tahu dan mengerti bahwa jamu tersebut iligal apa tidak. Karena efek negatif jamu ilegal juga tidak instan," jelas Menko PMK.

Menurut Menko PMK, kementerian PMK terus mendorong industri jamu dan herbal tradisional yang memiliki dampak bagus bagi kesehatan untuk terus dikembangkan.

"Setahu saya tidak ada laporan dari warga dirugikan secara medis akibat minum jamu atau herbal tradisional," ungkap Menko PMK.

Diakhir sambutannya Menko PMK memberikan apresiasi setinggi-tinggi bagi Kementerian Perindustrian yang telah meneruskan tradisi minum jamu bersama dirinya juga telah berkomunikasi dengan presiden untuk melaksanakan kegiatan minum jamu bersama di istana.

"Pada prinsipnya Presiden setuju kegiatan minum jamu bersama diadakan di Istana tinggal cari waktu yang tepat dan kegiatan tersebut nantinya tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka," terang Menko PMK.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas