Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PLN Buka Tender Proyek 35.000 MW Tanpa BBM

Pengembangan PLTU Kalbar-2 merupakan upaya PLN untuk menekan biaya pokok produksi (BPP) dan meningkatkan keandalan sistem di provinsi tersebut

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in PLN Buka Tender Proyek 35.000 MW Tanpa BBM
WARTA KOTA/henry lopulalan
IKAT KABEL - Perkerja dengan pengaman yang minim sedang merapikan kabel listrik yang semerawut di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Minggu (6/7/2016). Juntaian kabel yang mengali litrik yang bisa membahayakan jiwa perkerja itu di ikat dengan sling baja agar rapi. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (persero) membuka tender dua proyek IPP (Independent Power Producer) yang termasuk dalam Program 35.000 MW. Kali ini proyek yang ditawarkan untuk swasta tidak memakai Bahan Bakar Minyak (BBM), untuk sistem kelistrikan di Kalimantan dan Jawa-Bali.

Kedua proyek pembangkit non-BBM tersebut adalah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Kalbar-2 (2 x 100 MW) dan pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG)/PLTGU Peaker Jawa-Bali 4 (1 x 450 MW).

“Pembangunan kedua proyek 35.000 MW ini sejalan dengan kebijakan pemerintah mengenai diversifikasi energi, yaitu mengurangi pemakaian BBM serta mengoptimalkan pemakaian batubara dan gas," ujar Manager Senior Public Relations PLN Agung Murdifi, Senin (29/8/2016).

Pengembangan PLTU Kalbar-2 merupakan upaya PLN untuk menekan biaya pokok produksi (BPP) dan meningkatkan keandalan sistem di provinsi tersebut.

Berdasarkan RUPTL 2016-2025, Kapasitas terpasang pembangkit di Kalimantan Barat pada 2015 sebesar 228 MW. Pembangkitnya didominasi oleh PLTD (192 MW), PLTG/MG (34 MW) dan PLTA/M (2 MW).

Sementara itu, kapasitas terpasang pembangkit sistem Jawa-Bali tahun 2015 sebanyak 33.824 MW. Rencana penambahan kapasitas pembangkit 2016-2025 adalah 43,4 GW atau penambahan kapasitas rata-rata 4,3 GW per tahun. Dari rencana tersebut, kapasitas PLTGU/PLTMG gas sebanyak 32,3 persen atau 14 GW.

"PLN membuka proses tender dengan seleksi yang lebih kompetitif. Dengan begitu, perseroan bisa mendapatkan pemenang tender yang benar-benar berkualitas,” ujar Manager Senior Public Relations PLN Agung Murdifi.

Berita Rekomendasi

Pendaftaran Pra-Kualifikasi dan pengambilan dokumen Pra-Kualifikasi dibuka mulai tanggal 30 Agustus 2016 hingga 13 September 2016 bagi para pihak yang sebelumnya telah memiliki pengalaman dalam membangun pembangkit.

Para peserta tender akan melewati proses seleksi yang kompetitif. Kriteria kualifikasi sendiri didasari pada kategori tertentu yang akan merepresentasikan kemampuan peserta tender dalam mengembangkan proyek IPP, pengalaman membangun pembangkit dan kekuatan finansialnya.

Untuk Proyek PLTU Kalbar-2, pemenang tender akan bekerjasama dengan Anak Perusahaan PLN sebagai Sponsor Proyek untuk membangun SPC dan melaksanakan PPA (Power Project Agreement).

Peserta tender terpilih pada setiap lokasi proyek akan mengembangkan, mendanai, membangun, dan mengoperasikan proyek dengan skema Build-Own-Operate-Transfer (BOOT) selama jangka waktu 25 tahun untuk PLTU dan 20 tahun untuk PLTMG/PLTGU dalam kontrak PPA. Selain itu juga membangun jalur transmisi beserta fasilitasnya yang akan dialihkan kepada PLN sebagai fasilitas khusus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas