Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Visi Media Asia Bukukan Pertumbuhan 9,6 Persen Year on Year, Lebih Tinggi dari Rata-rata Industri

Presiden Direktur VIVA Anindya Novyan Bakrie menyebutkan, peningkatan pendapatan itu didukung kinerja ANTV.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Visi Media Asia Bukukan Pertumbuhan 9,6 Persen Year on Year, Lebih Tinggi dari Rata-rata Industri
Tribunnews/JEPRIMA
Para pemain film Malaikat Kecil dari India, saat melakukan syuting di Hotel Amaroossa, Bekasi Barat, Jawa Barat, Jumat (12/8/2016). PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), induk usaha PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), ANTV, tvOne dan VIVA.CO.ID membukukan pertumbuhan sebesar 9,6 persen year on year selama semester pertama 2016. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), induk usaha PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), ANTV, tvOne dan VIVA.CO.ID membukukan pertumbuhan sebesar 9,6 persen year on year selama semester pertama 2016.

Angka pertumbuhan tersebut setara dengan nilai pendapatan sebesar Rp 1,219 triliun.

Yang menarik, capaian pertumbuhan pendapatan VIVA di semester I ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan industri yang sebesar 3,8 persen year on year.

Presiden Direktur VIVA Anindya Novyan Bakrie menyebutkan, peningkatan pendapatan itu didukung kinerja ANTV.

Anindya menjelaskan, perolehan pendapatan MDIA yang mencapai Rp 858 miliar atau tumbuh 14,6 persen year on year, membuat VIVA optimistis dalam persaingan di industri penyiaran.

Selain meningkatkan pendapatan, VIVA juga berhasil meningkatkan EBITDA 2016 sebesar Rp 409 miliar atau tumbuh 13,9 persen year on year.

“Dengan peningkatan EBITDA ini, marjin EBITDA juga naik menjadi 34 persen dibandingkan pencapaian semester 1 2015  yang mencapai 32,3 persen. Kami menargetkan untuk terus meningkatkan marjin EBITDA sehingga setara dengan rata-rata industri,”  kata Anindya Novyan Bakrie di acara public expose usai RUPST dan RUPSLB VIVA di Jakarta, Jumat (2/9/2016).

Berita Rekomendasi

Memimpin pasar

Anin juga menjelaskan, persaingan di segmen televisi berita di Tanah Air, tvOne saat ini masih tetap memimpin.

tvOne mendominasi pangsa pemirsa pada program Breaking News, seperti momen Breaking News Bom Thamrin 14 Januari 2016 dan Sidang Jesicca Kumala Wongso pada 30 Januari 2016.

Program lain seperti Indonesia Lawyers Club merupakan program talkshow terfavorit pilihan pemirsa.

Begitu juga dengan program tinju dunia terbaik World Boxing dan brand olah raga beladiri favorit pilihan pemirsa One Pride MMA (sumber: Nielsen-10 Cities; TVR & Share; 15+ Upper Middle1).


Nielsen juga mencatat, 3 dari 5 program berita prime time teratas yakni Kabar Petang, Kabar Malam dan Kabar Hari ini merupakan program berita milik tvOne.

Anak usaha VIVA di segmen portal berita, viva.co.id, selama semester 1 2016 (Januari – Juni) meraih 225 juta pageviews per bulan, 18 juta unique visitors, mengacu pada data Google Analytic.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas