Visi Media Asia Bukukan Pertumbuhan 9,6 Persen Year on Year, Lebih Tinggi dari Rata-rata Industri
Presiden Direktur VIVA Anindya Novyan Bakrie menyebutkan, peningkatan pendapatan itu didukung kinerja ANTV.
Penulis: Choirul Arifin
Portal berita ini meluncurkan aplikasi mobile versi terbaru dengan platform Android pada 7 Juni dan iOs pada 1 Juli 2016, dengan fitur serta fungsi yang mengutamakan konten video yang dilengkapi layanan VOD (Video on Demand).
Fitur ini menawarkan layanan siaran langsung dari stasiun tvOne, siaran langsung Pesbukers-ANTV, serta layanan “push notification” untuk seluruh konten dan video dari grup VIVA.
"Perubahan aplikasi tersebut dimaksudkan untuk menjangkau pengguna smart-phone yang tumbuh pesat dan semakin membutuhkan konten video," kata Anindya.
Dia juga memaparkan, mengacu pada data Media Partner Asia Febuari 2016, TV FTA tetap menjadi platform pilihan utama untuk beriklan dengan pangsa pasar iklan lebih dari 60 persen.
Analis pasar modal NH Korindo Securities, Reza Priyambada, menyebutkan, VIVA melalui ANTV & tvOne bisa memanfaatkan layanan FTA sehingga bisa lebih mudah meningkatkan audience share, dibandingkan jika menggunakan yang berbayar.
“Masuk ke layanan FTA akan menjadi sinyal positif untuk lebih meningkatkan audience share yang nantinya berujung pada peningkatkan iklan. Jangkauan audience share juga bisa diperluas,” ujar Reza.
Reza Priyambada menjelaskan, kini platform FTA masih mendominasi pangsa pasar iklan.
“tvOne dan ANTV bisa memanfaatkan tingginya pangsa pasar di platform FTA ini. Sehingga kinerja dari sisi pendapatkan iklan bisa dipacu lagi,” kata dia.