Pertamina: Tangki Aspal Kilang Cilacap 'Overheat'
Pertamina memastikan proses pengendalian terbakarnya tangki aspal (asphalt tank) 41 T312 di area kilang unit IV Cilacap telah selesai
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan proses pengendalian terbakarnya tangki aspal (asphalt tank) 41 T312 di area kilang unit IV Cilacap telah selesai dan tanki dalam kondisi aman.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, insiden overheat di tangki aspal tersebut terjadi pukul 12.18 WIB saat proses maintenance atau perawatan rutin.
"Saat kejadian, isi asphalt di tangki tersebut hanya tersisa setinggi 30 centimeter, sementara tinggi tangki mencapai 16 meter dengan diameter 8 meter. Tim HSSE (Health Safety Security and Environment) refinery unit IV Cilacap segera melakukan penanganan hingga overheat teratasi dan tangki dipastikan aman pada pukul 14.01 WIB," jelas Wianda saat dihubungi wartawan, Rabu (5/10/2016).
Wianda pun memastikan insiden ini tidak mengganggu operasional kilang dan tidak ada korban jiwa.
Pertamina juga memastikan pasokan BBM di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya tidak mengalami kendala. "Sementara itu penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," tutur Wianda.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga Cilacap, Jawa Tengah, dikejutkan oleh suara ledakan yang disusul dengan munculnya asap hitam dari arah Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Rabu siang. Ledakan keras terdengar sekitar pukul 12.25 WIB.
"Sejumlah warga di sekitar Pertamina pun panik karena beberapa saat setelah ledakan itu terlihat adanya asap hitam pekat yang membubung tinggi. Namun sekarang, (sekitar pukul 13.15 WIB) kepulan asapnya mulai menipis," kata Slamet Riyadi, salah seorang warga Cilacap, melalui saluran telepon.
(Iwan Supriyatna)