IKEA Siapkan Gerai Baru di Jakarta Garden City dari Lahan yang Dibeli dari Modernland
"IKEA menambah fasilitas dan nilai tambah bagi kawasan Jakarta Garden City selain AEON Mall yang saat ini dalam progres pembangunan"
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Modernland Realty Tbk di kuartal III 2016 sukses menjual lahan di Jakarta Garden City perusahaan ritel asal Swedia, IKEA, seluas 3,7 ha di Jakarta Timur.
Corporate Secretary PT Modernland Realty Cucun Wijaya berharap, lahan tersebut segera dimanfaatkan IKEA untuk membuka gerai baru deni meningkatkan fasilitas yang ditawarkan kepada warga yang tinggal di Jakarta Garden City.
"IKEA menambah fasilitas dan nilai tambah bagi kawasan Jakarta Garden City selain AEON Mall yang saat ini dalam progres pembangunan dan akan mulai beroperasi pada 2017," ujar Cucun, Senin (24/10/2016).
Sedangkan dari sisi penjualan, PT Modernland Realty membukukan nilai sebesar Rp 962 miliar.
Perseroan juga berhasil menjual lahan di kawasan Jakarta Garden City, Jakarta Timur senilai Rp3,4 triliun kepada perusahaan Joint Venture (JV) yang sahamnya dimiliki PT Astra Land Indonesia (perusahaan patungan 50:50 antara PT Astra International Tbk. dan Hongkong Land Group Limited) dan PT Mitra Sindo Makmur (anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk).
“Sampai dengan bulan Oktober 2016, perseroan berhasil meraih penjualan (marketing sales) sebesar Rp4,3 triliun. Hal ini berarti pencapaian marketing sales melampaui target marketing sales 2016 yang ditetapkan sebesar Rp4,2 triliun,” ujar Cuncun.
Proyek kerjasama pengembangan lahan perumahan skala kota (township)seluas 70 hektar di kawasan Jakarta Garden City, Jakarta Timur ini bertujuan mempercepat terwujudnya Jakarta Garden City sebagai sebuah kota mandiri berskala township.
Kawasan ini merupakan kawasan kota mandiri terbesar yang berada didalam kota Jakarta.
Pembangunan akan dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan fungsi-fungsi yang membuat sebuah township menjadi hidup.
Produk-produk properti yang akan dibuat dalam proyek kerjasama ini antara lain perumahan, apartemen, area komersial dan area ruang terbuka publik yang rencananya akan segera diluncurkan dengan target pasar kalangan menengah ke atas.
"Peluncuran cluster pertama dari proyek kerjasama ini diharapkan seiring dengan kondisi makro ekonomi yang lebih membaik, dan pasar properti yang telah mengalami peningkatan," kata Cucun.